Warisan Dokumenter Indonesia Diakui oleh UNESCO untuk Program Memori Dunia -->

Iklan Atas

Warisan Dokumenter Indonesia Diakui oleh UNESCO untuk Program Memori Dunia

Minggu, 12 Mei 2024

 

Arsip Indarung I Semen Padang


Jakarta- Program Memori Dunia wilayah Asia Pasifik (Memory of the World Regional Committee for Asia and the Pacific atau MOWCAP) telah memasukkan tiga warisan dokumenter Indonesia ke dalam daftar register regionalnya. Ini adalah bagian dari organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).


Warisan tersebut termasuk arsip Indarung I Semen Padang sebagai pabrik semen pertama di Asia Tenggara yang diajukan oleh PT Semen Padang, arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia dari tahun 1887-1986 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), serta manuskrip Tambo Tuanku Imam Bonjol yang diusulkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dan Pemprov Sumbar.


Imam Gunarto, Pelaksana Tugas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah pertemuan umum ke-10 MOWCAP di Ulan Bator, Mongolia pada 6-10 Mei 2024.


Keputusan ini memberikan keuntungan bagi Indonesia dalam diskusi internasional tentang peradaban sebagai bagian dari memori dunia dan juga dapat digunakan sebagai diplomasi internasional.


Imam juga menjelaskan tentang konten dari ketiga arsip tersebut. Arsip Indarung I Semen Padang berisi tentang pendirian dan operasionalisasi PT Semen Padang pada tahun 1920 yang berperan dalam pembangunan infrastruktur.


Arsip kedua, penelitian gula pada 1886, menceritakan tentang perjuangan melawan hama pada tanaman tebu di Jawa Timur yang pada akhirnya berhasil membangkitkan kembali perekonomian negara-negara penghasil gula.


Sementara arsip ketiga, manuskrip Tambo Tuanku Imam Bonjol, menceritakan tentang Perang Padri 1803-1837 dan berisi ajaran anti-peperangan dan rekonsiliasi yang ditulis oleh anak dari Tuanku Imam Bonjol.


Selain Indonesia, negara-negara seperti Tiongkok dan India juga mendapatkan pengakuan atas tiga warisan dokumenter mereka. Dalam pertemuan tersebut, Imam Gunarto juga terpilih sebagai Wakil Ketua MOWCAP periode 2024–2028.(des)