Komentar |
| Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. |
MUGELLO – Legenda MotoGP, Dani Pedrosa, terpukau oleh penampilan impresif Francesco Bagnaia di MotoGP Italia 2024. Meski mendapat penalti yang membuatnya turun tiga posisi dan memulai balapan dari posisi kelima, rider Ducati Lenovo itu mampu mengesankan di lap awal hingga akhirnya memenangkan balapan di Sirkuit Mugello.
Pecco -panggilan akrab Bagnaia- berhasil memenangkan MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello pada Minggu, 2 Juni 2024. Memulai dari posisi lima, pembalap utama Ducati tersebut tampil luar biasa dalam menyalip para rivalnya hingga akhirnya meraih posisi pertama.
Aksi menakjubkan ini membuat Pedrosa terkesan. Pembalap penguji KTM ini mengakui bahwa Bagnaia sangat mulus dalam melewati para pesaingnya. Menurutnya, Pecco tidak menggunakan strategi khusus, melainkan hanya memacu motornya dengan maksimal untuk bisa menduduki posisi terdepan.
"Sebagai starter balapan, menurut saya serangan yang dilakukan Bagnaia sejak awal sangat mengesankan," kata Pedrosa, dikutip dari Motosan, Selasa (4/6/2024).
"Dia menyalip semua rivalnya untuk menempatkan dirinya di posisi pertama sejak tikungan kiri pertama dan menjaga kecepatan tersebut hingga akhir balapan. Tidak ada strategi khusus, dia hanya memacu motornya sekuat tenaga dan mendominasi balapan," lanjutnya.
Pedrosa menyebut bahwa penalti grid yang didapat Bagnaia tidak terlalu berpengaruh. Sebaliknya, hal tersebut justru memotivasi sang juara bertahan untuk tampil lebih baik dan menyelesaikan balapan dengan sempurna. Terbukti, dia tampil sangat agresif dalam seri balapan kandangnya ini.
"Penalti dari posisi kelima tidak menentukan. Sebaliknya, itu memberinya kekuatan ekstra untuk mencapai tikungan pertama, menyelinap ke luar, dan menyalip semua rivalnya," ujarnya.
"Dia melakukan pengereman yang hebat, tetap tenang di awal tikungan pertama, dan mulai memberikan gas dengan sangat baik hingga memasuki tikungan kedua tanpa kehilangan cengkeraman pada roda belakang, yang sangat penting. Dia sangat agresif di pintu masuk tikungan kedua ini untuk melewati Martín," jelas Pedrosa.
Kemenangan ini membuat Bagnaia memangkas jarak poin dari Martín yang berada di puncak klasemen sementara MotoGP. Pecco yang duduk di posisi kedua kini hanya terpaut 18 poin dari Martinator -julukan Martín.(BY)