Ban Mobil Listrik vs. Konvensional, Perbedaan Kritis yang Perlu Diketahui -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Ban Mobil Listrik vs. Konvensional, Perbedaan Kritis yang Perlu Diketahui

Senin, 24 Juni 2024

Mobil listrik tidak bisa pakai ban biasa, ini alasannya.


Jakarta - Mobil listrik semakin banyak digunakan di Indonesia dengan berbagai model dan harga yang ditawarkan oleh produsen. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan ban pada mobil listrik yang berbeda dengan mobil konvensional.


Mobil listrik dirancang khusus untuk mengoptimalkan penggunaan baterai agar dapat menempuh jarak yang lebih jauh. Selain dari segi aerodinamika bodi, pilihan ban juga berpengaruh signifikan terhadap daya tahan baterai.


Eric Khatio, Project Plan Engineer dari PT Industri Karet Deli (IKD), menjelaskan perbedaan ban mobil listrik dengan mobil konvensional. Menurutnya, ban mobil listrik harus memiliki desain yang lebih keras namun tetap mampu memberikan cengkeraman yang baik.


"Komponen ban harus tahan terhadap abrasi karena mobil listrik memiliki torsi konstan. Karena itu, keausan ban perlu dipertimbangkan dengan baik," ungkap Eric saat acara peluncuran ban Delium Velocita DTX di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (21/6/2024).


Selain itu, Eric juga menyoroti pentingnya desain alur ban untuk mobil listrik agar dapat mengurangi kebisingan yang dihasilkan, sehingga tidak mengganggu kenyamanan di dalam kabin.


"Kita juga harus mempertimbangkan aspek kebisingan, jadi teknologi ban yang dipilih harus memenuhi standar yang diperlukan. Tidak semua jenis ban cocok digunakan pada mobil listrik," tambahnya.


Salah satu faktor krusial dalam pembuatan ban untuk mobil listrik adalah memperhitungkan Rolling Resistance atau hambatan laju. Hal ini memiliki dampak besar terhadap efisiensi penggunaan baterai, sehingga tidak semua jenis ban dari mobil konvensional dapat digunakan pada mobil listrik.


"Hambatan laju berpengaruh pada efisiensi penggunaan baterai karena beban yang ditanggung mobil listrik lebih besar dibanding mobil konvensional, terutama dengan adanya baterai tambahan," jelasnya.


"Penambahan silica pada komponen ban dapat meningkatkan performa Rolling Resistance sehingga lebih efisien," tambah Eric.(BY)