![]() |
Bapenda Sumbar, UPT PPD dan Jasa Raharja serta OPD Se-Kota Pariaman usai Sosialisasi SIGNAL. |
Kota Pariaman- Upaya meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pembayaran pajak melalui aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL ) Bapenda Sumbar bersama UPT PPD dan Jasa Raharja Kota Pariaman gelar sosialisasi. Selasa (11/06/2024)
Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah, Nanda Edya Putra menyebutkan bahwa manfaat menggunakan aplikasi SIGNAL dalam melakukan pembayaran pajak sangat membantu masyarakat.
Karena, kata Nanda lagi bagi yang membayar pajak melalui aplikasi SIGNAL, para wajib pajak tidak perlu lagi datang ke kantor samsat.
Cukup dengan gawai di genggaman mereka, masyarakat bisa membayar pajak tanpa perlu mengeluarkan waktu dan tenaga ke samsat yang jaraknya mungkin cukup jauh.
Upaya ini juga dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan aplikasi ini bisa download melalui Google Play Store dan Apple AppStore.
"Melalui kegiatan sosialisasi ini kita berharap seluruh kepala OPD Se-Kota Pariaman serta jajaran kecamatan serta pemerintah Desa bisa saling menyampaikan informasi sehingga wajib pajak bisa terbantu dalam melakukan pembayaran pajak melalui aplikasi SIGNAL ini," tutur Nanda
Sementara itu, UPTD Sistim Informasi Pendapatan Daerah Sumbar, Suhendri saat diwawancarai menuturkan besaran pendapatan asli daerah Sumbar kedua terbesar dari pajak kendaraan bermotor yakni sebesar 800 Milyar lebih.
Suhendri mendambakan, jika digabungkan dengan pajak kendaraan mobil, setahun bisa mencapai 1 triliun lebih uang yang masuk menjadi pendapatan asli daerah sumbar.
"Melalui sosialisasi ini bagaimana meningkatkan pemahaman masyarakat di Sumatra barat kususnya di Kota Pariaman dalam pembayaran melalui aplikasi SIGNAL," sebut Suhendri
Ia menambahkan, aplikasi SIGNAL sendiri merupakan aplikasi yang akan memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor melalui gawai secara daring, aman, dan mudah.
"layanan samsat berbasis digital bisa menghindari budaya koruptif karena dikelola efesien, transparan dan akuntabel," tegas Suhendri (Heri )