Empat Bulan Pertama 2024, Impor Mobil Listrik China ke Jerman Turun 15,7% -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Empat Bulan Pertama 2024, Impor Mobil Listrik China ke Jerman Turun 15,7%

Jumat, 21 Juni 2024

Impor mobil listrik di Jerman turun, tapi market share mobil China naik.


BERLIN - Kantor Statistik Jerman mengungkapkan bahwa impor mobil listrik dari China ke Jerman menurun dalam empat bulan pertama 2024, sebagaimana dilaporkan pada Selasa (18/6/2024). Namun, pangsa pasar impor mobil listrik China di Jerman justru meningkat selama periode tersebut.


Menurut laporan Reuters, Rabu (19/6/2024), data Destatis menunjukkan bahwa impor kendaraan listrik dari China ke Jerman turun sebesar 15,7% menjadi 31.500 unit antara Januari dan April. Meskipun demikian, China berhasil meningkatkan pangsa pasar impor kendaraan listrik di Jerman menjadi 40,9% dalam periode tersebut, menjadikannya sebagai negara dengan impor mobil listrik terbesar ke Jerman.


Pekan lalu, Komisi Uni Eropa mengumumkan akan mengenakan tarif tambahan hingga 38,1% pada impor mobil listrik dari China mulai Juli, untuk mengatasi masuknya mobil murah yang didorong oleh subsidi besar dari pemerintah China.


Kantor statistik mencatat bahwa permintaan domestik yang lemah menjadi alasan utama penurunan impor kendaraan listrik dari China selama periode empat bulan tersebut.


Republik Ceko dan Korea Selatan juga mengalami penurunan ekspor kendaraan listrik ke Jerman, masing-masing hampir sepertiga dan setengah dari jumlah pada periode yang sama tahun 2023.


"Penurunan impor mobil listrik dari China jauh lebih kecil dibandingkan dengan total impor mobil listrik," kata kantor statistik federal.


Pada tahun 2023, Destatis mencatat bahwa China mengekspor total 447.200 mobil listrik ke Jerman.(BY)