Gadis TK Raup Tabungan Rp30 Juta, Heboh di Media Sosial -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Gadis TK Raup Tabungan Rp30 Juta, Heboh di Media Sosial

Selasa, 18 Juni 2024

Viral Anak TK Rajin Nabung, Hasilnya Fantastis Bisa Beli Yamaha NMax 



Jakarta - Sebaiknya, anak-anak diajarkan kebiasaan menabung sejak dini. Tradisi ini dapat dimulai bahkan sejak berada di Taman Kanak-Kanak (TK).


Belakangan, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang anak TK yang berhasil mengumpulkan jumlah tabungan yang fantastis saat lulus. Berkat kebiasaannya menabung secara rajin, seorang gadis kecil ini berhasil mengumpulkan jumlah uang puluhan juta rupiah.


Video ini dibagikan oleh akun Twitter @bacottetangga_, yang menampilkan momen gadis kecil itu menerima uang hasil menabungnya. Di dalam video terlihat buku tabungannya dengan catatan jumlah tabungan yang cukup besar.


"Setelah lulus TK, dia punya tabungan Rp30 juta. Bagaimana dengan kalian saat berada di TK?" begitu bunyi keterangan dalam video yang diunggah oleh @bacottetangga_.


Gadis kecil tersebut terlihat mengenakan seragam sekolah TK sambil memegang buku tabungan kecil. Dia membuka buku tabungannya dan terlihat nominal besar yang sudah dia tabung selama berada di TK.


Dari informasi yang diperoleh, dia menabung sekitar Rp100.000 hampir setiap hari. Terakhir kali dia menabung pada 31 Mei 2024, dengan jumlah Rp100.000, dan total tabungannya mencapai Rp30 juta.


Jumlah uang tersebut setara dengan harga motor Yamaha NMax versi terbaru, Neo Version, yang dijual seharga Rp32.700.000. Ini adalah produk terbaru dari perusahaan Jepang yang dilengkapi dengan teknologi canggih bernama "Turbo" untuk meningkatkan akselerasi.


Banyak warganet yang teringat kembali pada masa sekolah mereka di TK atau SD, di mana mereka juga diajari menabung oleh guru mereka dan mencatatnya dalam buku tabungan. Namun, ada juga yang mengingat pengalaman buruk di mana uang tabungan mereka tidak dapat dikembalikan.


"Banyak kenangan indah saat TK atau SD menabung dengan guru, tapi ada juga cerita tragis di sekolah lain," tulis @thg***.


"Di tempat les dekat rumah saya, ustadznya menghilang dan membawa uang tabungan anak-anak," ujar @ming***.


"Saya lebih nyaman menabung di bank karena pernah mendengar kasus di sekolah dasar di mana uang tabungan 'dipinjam' oleh guru dan tidak dikembalikan hingga SMA," tambah @bis***.


"Kakak saya dulu waktu TK menabung sehari Rp50.000 (uang dari ibunya) untuk masuk SD. Di buku tabungannya sudah mencapai Rp12 juta. Namun saat hendak ditarik, banyak alasan seperti dimasukkan ke deposito, dan ternyata kepala sekolahnya menggelapkan uang sebesar Rp60 juta," ungkap @Cris. (des)