Hoii.. Aparat Kemana? Macet Parah di Malalak, Padang - Bukittinggi Ditempuh 10 Jam Lebih -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Hoii.. Aparat Kemana? Macet Parah di Malalak, Padang - Bukittinggi Ditempuh 10 Jam Lebih

Minggu, 16 Juni 2024
.


Bukittinggi, fajarsumbar.com - Perjalanan dari Padang ke Bukittinggi yang biasanya memakan waktu 2-3 jam kini menjadi sangat melelahkan, mencapai 10 jam. Kemacetan parah terdapat di Malalak - Bukittinggi. Truk dan mobil besar menjadi faktor signifikan dalam kemacetan total ini. Aparat terkait tidak terlihat untuk mengurai ratusan tumpukan kendaraan berbagai jenis tersebut.


Salah satu penyebab utama kemacetan ini adalah putusnya akses jalan di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Beberapa waktu lalu, jalan ini dihantam banjir lahar dingin dari Gunung Marapi, menyebabkan kerusakan yang signifikan transportasi putus total di wilayah tersebut.


Akibat dari kerusakan ini, jalan lintas Sicincin Malalak menjadi jalan salah satu jalan alternatif  mengalami kemacetan total. Ratusan pengendara terjebak dalam kemacetan berjam-jam, menyebabkan keterlambatan yang tidak terduga dan ketidaknyamanan bagi banyak orang yang melakukan perjalanan antara Padang dan Bukittinggi dan sebaliknya serta daerah lainnya sangat terganggu.


"Perjalanan yang sungguh melelahkan," ujar salah seorang warga Kota Padang Fatih Saadi dan Hanifa Azwa saat pulang kampung ke Bukittinggi untuk lebaran Idul Adha 1445 H, kepada media ini Minggu (16/6/2024)


"Dampak dari putusnya jalan di Lembah Anai sangat besar. Jalan alternatif yang kita gunakan sekarang tidak mampu menampung volume kendaraan, terutama truk dan mobil besar," kata Fatih yang berdomisili di Kota Padang salah satu pengendara yang terjebak dalam kemacetan, Sabtu (15/6/2024) malam.


Selain itu, beberapa warga dan pengendara mengungkapkan keluhan mereka mengenai kurangnya informasi dan penanganan cepat terkait kondisi jalan. Banyak yang berharap adanya peningkatan dalam koordinasi dan komunikasi dari pihak berwenang.


“Kami berharap ada informasi yang lebih cepat dan akurat mengenai kondisi jalan. Ini akan sangat membantu dalam merencanakan perjalanan dan menghindari daerah yang macet,” kata seorang pengendara.


Dalam kemacetan parah tersebut tidak terlihat apparat yang berwenang untuk mengurai tumpukan mobil-mobil besar di jalan Lintas Malalak - Bukittinggi menjadi salah satu titik terparah kemacetan. Jalan kecil dan sempit juga salah satu penyebabnya. Masih untung para relawan warga sekitar membantu, untuk mengurai kemacetan. (Ab)