Kenangan Bus Klasik Indonesia yang Masih Diingat -->

Iklan Muba

Kenangan Bus Klasik Indonesia yang Masih Diingat

Sabtu, 08 Juni 2024

Ilustrasi : Dereta bus lawas di Indonesia


Jakarta - Deretan bus klasik yang pernah populer di Indonesia kini mulai digantikan oleh bus modern dengan fasilitas yang lebih tinggi. Perubahan ini terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di Indonesia, menurut data Kementerian Perhubungan tahun 2021. Jumlah PO Bus telah meningkat dari 2.486 pada tahun 2017 menjadi 5.349 pada tahun 2021.


Meskipun demikian, bus klasik lawas yang dulu hits di Indonesia masih memiliki kenangan manis bagi penumpangnya. Berikut adalah beberapa jenis PO Bus lawas yang selalu dikenang:


PO Aladin

PO Aladin berasal dari Ciamis, Jawa Barat, dan merupakan salah satu PO tertua. Pada era 1970-an hingga 1990-an, bus ini sangat populer untuk trayek Bandung-Tasikmalaya-Purwokerto-Yogyakarta. Namun, popularitasnya mulai menurun sejak tahun 1998.


Gapuraning Rahayu

Gapuraning Rahayu juga berasal dari Ciamis dan mulai beroperasi sejak tahun 1977. Bus ini terkenal dengan rute Tasikmalaya-Jakarta dan sebaliknya. Namun, popularitasnya juga sudah tidak sebesar dulu.


Tunggal Daya

PO Tunggal Daya berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah, dan mulai beroperasi sejak tahun 1978. Pada masa jayanya, bus ini melayani rute ke Tangerang, Depok, Bogor, Jakarta, Solo, Wonogiri, dan Jawa Timur. Namun saat ini, bus ini sudah tidak lagi terlihat di jalanan.


PO AKAS

PO AKAS merupakan bus yang banyak melayani pariwisata sejak berdiri pada tahun 1956. Bus ini melayani rute ke Banyuwangi, Probolinggo, Semarang, Madura, Surabaya, dan Denpasar. Namun saat ini, keberadaannya sudah jarang terlihat.


PO Raya

PO Raya aktif pada tahun 1980-an untuk rute Jakarta, Bogor, Tangerang, dan berbagai kota di Jawa Tengah. Namun, perusahaan ini mengalami masalah selama krisis moneter tahun 1998 yang menyebabkan penurunan eksistensinya.


Lorena

PO Lorena terkenal sebagai bus populer untuk rute Bogor-Jakarta sejak didirikan pada tahun 1970-an. Kemudian, Lorena semakin populer dengan ekspansi rute ke Surabaya, Madura, dan Bali. Namun popularitasnya juga mengalami penurunan.


PO Harum Prima

PO Harum Prima adalah salah satu PO yang populer di masanya, berdiri sejak tahun 1980 di bawah bendera Harum Group. Bus ini melayani rute Bandung-Ponorogo, meskipun popularitasnya kini telah menurun.


PO Sumber Kencono

PO Sumber Kencono sangat terkenal pada era 1980-an hingga 1990-an, meskipun juga dikenal dengan insiden kecelakaan karena sopirnya yang ugal-ugalan. Perusahaan ini akhirnya mengganti nama menjadi Sumber Selamat, dan kini hanya tinggal kenangan.


Demikianlah beberapa bus klasik yang pernah menjadi ikon transportasi di Indonesia.(BY)