Kenangan Pahit Kekalahan Telak dari Bahrain, Akankah Terulang di Kualifikasi Piala Dunia 2026? -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kenangan Pahit Kekalahan Telak dari Bahrain, Akankah Terulang di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Sabtu, 29 Juni 2024

Timnas Bahrain pernah membantai Timnas Indonesia 10-0 di ajang Kualifikasi Piala Dunia


Fajarsumbar.id - Timnas Indonesia pernah mengalami mimpi buruk saat menghadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Pertandingan tersebut berlangsung pada 29 Februari 2012 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa.


Laga itu merupakan pertandingan terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan format lama. Indonesia berkunjung ke Bahrain dan harus menerima kekalahan telak 0-10.


Hasil buruk ini tidak lepas dari adanya dualisme dalam kepengurusan PSSI pada periode 2011-2012. Saat itu, Timnas Indonesia juga mengalami pergantian pelatih dari Wim Rijsbergen ke Aji Santoso sebagai pelatih sementara.


Dengan mayoritas pemain muda, Timnas Indonesia tidak mampu bersaing di kandang Bahrain. Skuad Garuda kalah telak 0-10, menjadikannya salah satu kekalahan terburuk dalam sejarah timnas.


Kekalahan tersebut menutup perjalanan buruk Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014. Tidak meraih poin dalam enam pertandingan, Tim Merah Putih menjadi juru kunci dengan selisih gol -23 (3-26).


Pada saat itu, Indonesia berada dalam grup yang sama dengan Iran, Bahrain, dan Qatar. Negara-negara dari Asia Barat tampaknya menjadi lawan yang tangguh dalam kualifikasi ini.


Kini, pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan format baru, Indonesia kembali bertemu dua tim dari Asia Barat, yaitu Arab Saudi dan Bahrain. Selain itu, Indonesia juga akan menghadapi Jepang, Australia, dan China.


Pertandingan melawan Bahrain dijadwalkan berlangsung pada 10 Oktober 2024 dan 5 Juni 2025. Indonesia akan bertandang lebih dulu ke markas Bahrain pada 10 Oktober mendatang.


Pertandingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini tentu akan mengingatkan pada kekalahan pahit tersebut. Semoga kali ini, skuad Shin Tae-yong bisa meraih hasil yang lebih baik dibandingkan senior mereka 12 tahun lalu.(BY)