Padang Pariaman Raih Peringkat ke-3 Nasional -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Padang Pariaman Raih Peringkat ke-3 Nasional

Kamis, 27 Juni 2024
Bupati Suhatri Bur terima Piagam Penghargaan Juara 3 Nasional Program Kencana Bangga dan Penanganan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024 dari Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Semarang, Jawa Tengah, Rabu 26 Juni 2024 (foto.doc.ikp)


Padang Pariaman - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan peringkat ke- 3 pada Acara Apresiasi & Penghargaan Program Bangga Kencana & Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.


Penghargaan itu diserahkan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo kepada Bupati Suhatri Bur bertempat di PO Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/6/2024).


Prestasi yang diraih Padang Pariaman ini atas apresiasi pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) sub bidang keluarga berencana bagi pemerintah daerah Kabupaten/Kota kategori pagu sedang tahun 2024.


Dan, sekaligus menjadi bukti komitmen dan kerja keras Padang Pariaman dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program keluarga berencana dan penurunan stunting.


Sehingga berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Khususnya sektor kesehatan keluarga dan anak.


Bupati Suhatri Bur, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraihnya. Dan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari semua pihak dari jajaran pemerintah daerah bersama masyarakat.


"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kinerja dan komitmen dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dan bebas stunting di Padang Pariaman" ujarnya.


Ia juga menambahkan, semoga akan ada penghargaan- penghargaan lain nantinya. Sehingga dapat memacu semangat kita bersama untuk terus berinovasi dan meraih prestasi.


Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Elfi Delita menjelaskan DAK Nonfisik Subbidang Keluarga Berencana Tahun Anggaran 2024 ini, merupakan dana yang dialokasikan ke daerah.


Terutama, kata Elfi Delita, membiayai operasional kegiatan program prioritas nasional dalam pelaksanaan urusan pengendalian penduduk dan keluarga  berencana (PPKB). Karena, menjadi urusan daerah guna meningkatkan capaian pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan KB.


"Alhamdulillah dana tersebut telah kita kelola dengan sebaik baiknya. Sehingga hari ini kita diberi apresiasi dengan penghargaan ini" sebut Elfi. 


Ia berharap, pada tahun depan akan ada penigkatan dan penambahan dana Alokasi Khusus Non Fisik untuk Padang Pariaman Tahun 2025. (rsaco)