Pemprov Sumbar Optimis Hadapi Tantangan Bencana dan Percepat Realisasi Anggaran 2024 -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Pemprov Sumbar Optimis Hadapi Tantangan Bencana dan Percepat Realisasi Anggaran 2024

Sabtu, 29 Juni 2024
.


Padang, fajarsumbar.com  - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menunjukkan komitmen kuat untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2024 meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana yang terjadi berturut-turut di wilayah tersebut.


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumbar, Medi Iswandi, menegaskan pentingnya akselerasi pembangunan daerah. "Kami sangat berkomitmen dalam hal ini karena realisasi kegiatan pemerintah berdampak positif pada laju pembangunan daerah," kata Medi Iswandi di Padang, Jumat (28/6/2024).


Senada dengan Medi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim, menekankan bahwa transparansi dalam pemerintahan ditunjukkan melalui data realisasi kegiatan yang tersedia di Dashboard. Namun, beberapa faktor menyebabkan realisasi kegiatan terlihat rendah.


Berbagai upaya percepatan terus dilakukan, termasuk rapat bulanan untuk mengatasi kendala yang ada. Tantangan yang dihadapi meliputi pergeseran anggaran, mutasi dan rotasi pejabat pelaksana, serta rasionalisasi anggaran untuk penanganan bencana. "Bencana yang sering melanda Sumbar memaksa kami untuk menyesuaikan penggunaan anggaran," ujar Mursalim.


Pada tahun 2024, Sumbar menghadapi dua bencana besar: banjir di Padang, Padang Pariaman, dan Pesisir Selatan pada Maret, serta banjir dan lahar dingin di Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang pada Mei. Kedua bencana ini menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang signifikan, sehingga mempengaruhi laju realisasi kegiatan pemerintah.


Meski begitu, Pemprov Sumbar tetap berusaha menjaga komitmen untuk mencapai target. Data dashboard per 27 Juni 2024 menunjukkan realisasi fisik mencapai 42,14 persen dari target 53,48 persen, dan realisasi keuangan mencapai 29,65 persen dari target 42,78 persen.


Khusus untuk Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dipertahor) Sumbar, Kepala Dinas Febrina Tri Susila Putri menyatakan bahwa proses verifikasi lapangan dan perencanaan kegiatan fisik sedang berjalan. "Kami berharap pada triwulan ketiga ini proses penyediaan dan pembangunan fisik bisa berjalan lebih cepat," pungkasnya.


Dengan komitmen dan kerja keras, Pemprov Sumbar optimis dapat mengatasi tantangan dan mempercepat realisasi kegiatan untuk pembangunan daerah yang lebih baik.(adpsb/bud)