Komentar |
| Pelantikan PPK, PPS pemilihan suara ulang DPD Dapil Sumbar. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Sekretariat PPS untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Padang Panjang dilantik, Minggu (23/6).
PSU ini merupakan tindak lanjut dari hasil keputusan Mahkamah Agung untuk melakukan pemilihan ulang untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Provinsi Sumatra Barat.
Bertempat di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang, PPK dan PPS Padang Panjang dilantik Ketua KPU, Puliandri dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si.
Personel yang dilantik terdiri 10 orang PPK, 48 orang PPS dan 48 orang Sekretariat PPS yang akan bekerja selama dua bulan mulai 23 Juni hingga 23 Agustus.
PSU DPD ini akan dilaksana13 Juli mendatang dengan target dalam waktu 45 hari semua proses mulai dari persiapan hingga penetapan selesai dilaksanakan PPK dan PPS yang sebelumnya juga dilantik untuk Pilkada 2024.
I Putu Venda mengimbau masyarakat Padang Panjang sebagai warga negara yang baik, tidak perlu ikut berpolemik dan terlibat dalam perdebatan pro-kontra terhadap keputusan PSU tersebut.
"Tugas kita bersama adalah menyelenggarakan PSU ini dengan sebaik-baiknya, meminimalkan kecacatan, sehingga hasil yang didapatkan nanti juga sempurna dan bisa dipertanggungjawabkan," imbaunya.
Ia juga mengajak kepada segenap PPK dan PPS untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga pelaksanaan PSU berjalan dengan sukses dan bahkan lebih baik dari pemungutan suara sebelumnya.
Sementara Ketua KPU Puliandri menyampaikan, karena pada Pemilu lalu Padang Panjang juga sudah melaksanakan PSU di satu TPS, ini bisa menjadi pembelajaran untuk pelaksanaan PSU mendatang.
"Ini cukup berat karena rentang waktu yang pendek untuk pelaksanaannya. Namun kita semua yakin dengan kerja sama kita semua, ini akan berjalan dengan sukses," tuturnya. (syam)