Polytron Luncurkan Infrastruktur Fast Charging untuk Motor Listrik di Jakarta -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Polytron Luncurkan Infrastruktur Fast Charging untuk Motor Listrik di Jakarta

Kamis, 27 Juni 2024

Sepanjang 2024, motor listrik Polytron diklaim laku 10 ribu unit.


Jakarta - Pengguna motor listrik di Indonesia semakin meningkat berkat subsidi Rp7 juta yang diberikan pemerintah. Berdasarkan data dari laman SISAPIRa pada Rabu (26/6/2024), sebanyak 19.511 unit motor listrik bersubsidi telah terdistribusi.


Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, menyatakan bahwa minat terhadap motor listrik terus berkembang. Bahkan, dalam lima bulan pertama tahun 2024, Polytron berhasil menjual 10 ribu unit motor listrik.


"Total penjualan kami dari tahun lalu hingga sekarang mencapai 16.000 unit. Tahun lalu, kami menjual 6.000 unit. Jadi dari awal tahun 2024 hingga sekarang, kami telah menjual 10.000 unit, terdiri dari model Fox-R dan Fox-S. Penjualan Fox-S empat kali lebih banyak dibandingkan Fox-R," kata Tekno saat ditemui di Serpong, Tangerang, Selasa (25/6/2024).


Keberhasilan ini membuat Polytron optimistis dapat mencapai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni 20 ribu unit. Tekno menyampaikan bahwa target tersebut bisa dengan mudah dicapai mengingat kapasitas produksi pabrik mereka di Demak, Semarang, Jawa Tengah, mencapai 60.000 unit per tahun.


"Tahun ini kami menargetkan penjualan 20.000 unit. Pabrik kami mampu memproduksi 5.000 unit per bulan, jadi totalnya 60.000 unit per tahun. Jika bisa lebih, tentu akan lebih baik. Kami akan terus memantau perkembangan pasar," ujarnya.


Untuk menarik lebih banyak konsumen, Polytron membangun infrastruktur pengisian cepat atau fast charging. Saat ini, titik fast charging Polytron telah tersebar di 12 lokasi di Jakarta.


"Kami sedang membangun infrastruktur untuk fast charging. Pengisian yang kami sediakan dengan setiap pembelian membutuhkan waktu 4-5 jam. Dengan fast charging, pengisian hanya membutuhkan satu jam," tuturnya.


Meski motor listrik Polytron diminati, Tekno mengakui bahwa masyarakat Indonesia masih memerlukan edukasi mengenai kendaraan ramah lingkungan ini. Salah satunya adalah mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan dari penggunaan motor konvensional ke motor listrik.


"Kami akan fokus pada titik-titik yang sudah ada, memaksimalkan potensi yang ada sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Pembelian sekarang sudah mudah dilakukan secara online. Edukasi sangat penting, terutama mengenai apa yang harus dilakukan jika baterai habis. Ini adalah perubahan kebiasaan yang signifikan," jelas Tekno.


Saat ini, Polytron menawarkan dua model motor listrik, yaitu Fox-R seharga Rp13,5 juta dan Fox-S seharga Rp9 juta, dengan status off the road. Harga tersebut sudah termasuk subsidi Rp7 juta dari pemerintah.(BY)