Komentar |
| Ketua PWI dan DKP Sumbar terpilih Widya Navies dan Zul Effendi. |
Padang, fajarsumbar.com - Tim Formatur KLB PWI Sumbar menyelesaikan susunan kepengurusan PWI Sumbar periode 2024-2029 dan kepengurusan Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumbar, tepat sehari sebelum batas waktu yang ditentukan peserta KLB PWI Sumbar.
"Struktur kepengurusan ini diharapkan mampu memajukan PWI Sumbar ke arah yang lebih baik di masa depan," kata Widya Navies, Ketua Tim Formatur dan Ketua PWI Terpilih bersama Ketua DKP PWI Sumbar terpilih Zul Effendi, serta anggota tim formatur lainnya, Firdaus Abie dan Sawir Pribadi, di Padang, Kamis (20/6).
Tim Formatur KLB terdiri dari lima orang, termasuk Zulmansyah Sekedang, yang sehari-hari menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat.
"Kami yakin semangat yang kami bawa akan berkontribusi positif bagi kemajuan PWI Sumbar di masa mendatang," tambah Zulmansyah, dalam kesempatan terpisah.
Struktur kepengurusan yang baru ditetapkan meliputi Ketua, delapan Wakil Ketua, satu Sekretaris beserta dua Wakil Sekretaris, seorang Bendahara, dan satu Wakil Bendahara. Berdasarkan PD/PRT hasil Kongres di Bandung tahun 2023, ada penambahan dua Wakil Ketua, yaitu Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah dan Wakil Ketua Bidang Pengelolaan Aset.
Selain struktur inti, kepengurusan juga dilengkapi dengan delapan seksi, lebih ramping dibandingkan kepengurusan sebelumnya. Seksi-seksi tersebut meliputi Wartawan Olahraga (SIWO), Peranan Wanita, Kesehatan dan Lingkungan, Hukum, Pendidikan dan Peningkatan Kompetensi Wartawan, Ekonomi, Sosial dan Kesejahteraan, Politik dan Pemerintahan, Digital, Elektronik dan Multimedia, serta Pariwisata dan Budaya.
Kepengurusan DKP PWI Sumbar, selain Ketua yang dipilih dalam KLB, terdiri dari seorang Sekretaris dan tiga anggota.
"Walaupun strukturnya lebih ramping, kami berharap kepengurusan ini dapat memberikan kontribusi terbaik bagi anggota," kata Widya Navies.
Selain merampungkan struktur kepengurusan, periode 2024-2029 juga akan menindaklanjuti pembentukan dua lembaga. Pertama, Lembaga Konsultasi, Bantuan, dan Penegakan Hukum (LKBPH) yang akan berkoordinasi dengan LKBPH PWI Pusat. Kedua, Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI).
"Kedua lembaga ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi anggota," kata Zul Effendi.(*)