Rupiah Melemah ke Rp16.431, Sri Mulyani Ingatkan Dampak Politik Global -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Rupiah Melemah ke Rp16.431, Sri Mulyani Ingatkan Dampak Politik Global

Minggu, 30 Juni 2024

Menkeu Sri Mulyani soal Rupiah


Jakarta - Nilai tukar rupiah melemah hingga mencapai Rp16.431 pada bulan Mei 2024. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pergerakan pasar keuangan domestik yang dipengaruhi oleh volatilitas politik global.


Meskipun sempat mengalami peningkatan karena sentimen baik dari dalam negeri maupun global, rupiah tetap rentan terhadap fluktuasi eksternal yang signifikan.


Berikut adalah beberapa fakta terkait melemahnya nilai tukar rupiah yang telah disusun, Minggu (30/6/2024):


Rupiah Sentuh Rp16.431 pada Mei


Pada bulan Mei 2024, nilai tukar rupiah mencatatkan level terendahnya di Rp16.431 sebelum mengalami sedikit kenaikan berkat sentimen positif dari dalam dan luar negeri.


"Di tingkat global, kita saat ini semakin yakin bahwa Federal Reserve tidak akan menurunkan suku bunga sebanyak yang diharapkan oleh pasar," ujar Sri Mulyani.


Depresiasi 6,58%


Rupiah mengalami depresiasi sebesar 6,58% (ytd), sejalan dengan beberapa mata uang negara berkembang lainnya, meskipun Brazil mengalami depresiasi yang lebih dalam.


"Kita juga melihat depresiasi yang signifikan seperti yang dialami Jepang, yang mencapai level yang cukup serius, bahkan sudah sebanding dengan tahun 1996. Hal ini juga mempengaruhi dinamika dengan mitra dagang kita," ungkap Sri Mulyani.


Kenaikan US Treasury 4,25%


Sri Mulyani melaporkan bahwa yield US Treasury mencapai 4,25%, mencatatkan angka yang tinggi sejak April. Pemerintah Indonesia secara aktif memantau dinamika pasar keuangan global serta obligasi sukuk sebagai bagian dari upaya untuk mengantisipasi dampak dari fluktuasi ini.


"Karena dinamikanya muncul dan memberikan dampak melalui pasar keuangan global," tambahnya.


Capital Outflow Terjadi


Pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencatatkan capital outflow sebesar Rp42,37 triliun (ytd) atau Rp7,29 triliun (mtd). Sementara itu, pasar saham juga mengalami outflow sebesar Rp6,14 triliun (ytd) atau Rp2,01 triliun (mtd).


Rupiah Menguat


Pada perdagangan Jumat (28/6/2024), nilai tukar rupiah menguat 30 poin atau 0,19% menjadi Rp16.375 per dolar AS setelah sebelumnya mencapai Rp16.405. Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa rupiah dibuka pada level Rp16.416 per dolar AS sebelum mengalami koreksi.(BY)