SK ASN Pessel Formasi 2023 Masih Dalam Proses "Ini Penjelasan Kadis BKPSDM". -->

Iklan Cawako Sawahlunto

SK ASN Pessel Formasi 2023 Masih Dalam Proses "Ini Penjelasan Kadis BKPSDM".

Wandi
Selasa, 11 Juni 2024
Foto dokumentasi 

Painan,fajarsumbar.com-Sejumlah guru honorer yang lulus seleksi PPPK terus mempertanyakan tentang kapan penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati Pesisir Selatan tentang pengangkatan ASN(PPPK) formasi 2023.


Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesisir Selatan Yozki Wendra mengatakan bahwa saat ini prosesnya hampir tuntas, saat ditemui di kantornya Selasa (11/6/2024).


" Persetujuan BAKN hampir tuntas, namun ada sekitar 2 persen lagi yang belum turun "ungkap Yozki.


Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2023 membuka formasi PPPK sebanyak 2.195,yang lulus 2030 peserta kemudian ada yang mengundurkan diri 9 peserta yang sudah lulus sehingga berkas calon PPPK yang diusulkan ke BKN berjumlah 2021 orang.


Sedangkan uraian dari 2021 tersebut, tenaga kesehatan 830 orang,dan guru sebanyak 1.191.dan jika bila dibandingkan dengan formasi penerimaan PPPK kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat maka Pemda Pessel termasuk yang terbanyak di Provinsi Sumatera Barat.


"Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dibawah pimpinan Drs Rusma Yul Anwar dalam meningkatkan kualitas pelayanan dibidang pendidikan dan kesehatan"tegasnya.


Harapan pemerintah daerah, proses di BKN berjalan lancar karena BKN memberikan pelayanan terhadap 41 instansi,3 Pemerintahan Provinsi,dan 38 Kabupaten/Kota.


Yozki juga berharap agar 2 persen calon PPPK yang bahannya masih berproses bisa segera tuntas agar kita bisa melangkah ke tahap selanjutnya yaitu penandatanganan surat perjanjian kerja.


Sementara itu Sekretaris Daerah Pessel Mawardi Roska berharap agar seluruh calon ASN/PPPK dapat lebih bijak menyikapi situasi yang mungkin terjadi.


"Pemda masih mencari jalan yang terbaik bagi berkas yang memiliki masalah sehingga calon PPPK tersebut bisa diangkat menjadi PPPK ,dan saya juga mengingatkan agar jangan sampai ada yang terprovokasi isu isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan "tutupnya.(Wandi)