Walikota Paparkan Kondisi Pandang Panjang Pascabanjir Bandang ke BNPB -->

Iklan Atas

Walikota Paparkan Kondisi Pandang Panjang Pascabanjir Bandang ke BNPB

Jumat, 07 Juni 2024

 

Dr. Winarno, ME. Plh. Walikota Padang Panjang.


Padang Panjang, fajarsumbar.com Pelaksana Harian (Plh) Waliota Padang Panjang, Dr. Winarno, ME memaparkan kondisi terkini Kota Padang Panjang pascabanjir bandang pada Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Lintas Sektor, Kamis (6/6).


Rakor dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M secara virtual, di  balaikota.


Winarno mengatakan, kondisi Padang Panjang saat ini sudah dilakukan beberapa penanganan darurat di beberapa lokasi terdampak.


"Di Lubuk Mata Kucing dan Jembatan Tanjung sedang dilakukan penanganan darurat. Untuk jembatan Tanjung sudah dibuat jembatan darurat yang hanya dapat dilakuin pejalan kaki. Begitu juga di SMA N 1 Sumbar sudah dibuat juga jembatan sementara," jelasnya.


Ia juga menyampaikan harapan untuk revitalisasi sawah seluas 21,14 hektare dengan kondisi dipenuhi pasir dan bebatuan.  Diharapkan adanya revitalisasi lahan pertanian.


"Begitu juga dengan 11 unit irigasi yang rusak, tiga di bawah Pemprov delapan di bawah naungan pemko. Ini bisa menghabiskan dana sekkitar setengah miliar, tupiah" jelasnya.


Akibat bencana bannjir bandang lahar dingin Gunung Merapi beberapa Wakktu lalu tedapat 16 rumah yang terdampak. Lima rusak berat, tiga rusak sedang dan delapan rusak ringan. Saat ini sedang menunggu status tanah untuk relokasi mandiri.


"Jalan Lubuk Mata Kucing sedang dinormalisasi. Jembatan Tanjung dalam waktu dekat bisa diperbaiki dan digunakan lagi," harapnya.


Rakor juga diikuti perwakilan dari Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Pemprov Sumbar dan kementerian terkait. (syam)