Gas Bumi Mulai Disalurkan ke Blue Sky Hotel Balikpapan oleh PGN dan Gagas -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Gas Bumi Mulai Disalurkan ke Blue Sky Hotel Balikpapan oleh PGN dan Gagas

Kamis, 11 Juli 2024

Infrastruktur IKN, CNG Mulai Mengalir di Balikpapan


Jakarta - PT PGN Tbk (PGAS), sebagai Subholding Gas Pertamina, bersama anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), memperluas pemanfaatan gas bumi melalui metode beyond pipeline yang untuk pertama kalinya melayani pelanggan CNG di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.


PGN dan Gagas mulai menyalurkan gas bumi untuk PT Bumi Liputan Jaya (Blue Sky Hotel) dengan volume penyaluran mencapai 700 MMBTU per bulan. Langkah ini juga merupakan upaya PGN dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).


PGN mendapat tugas dari pemerintah untuk menyediakan jaringan infrastruktur di IKN, khususnya di hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai di IKN. Pada tahap awal, sambungan jaringan gas (jargas) di IKN akan disediakan untuk 166 tower (hunian ASN) dan 34 rumah tapak menteri. Gas bumi akan disuplai dengan CNG yang bersumber dari Balikpapan atau Bontang di Kalimantan Timur.


"Pengembangan pemanfaatan gas bumi oleh PGN Group di Kalimantan didominasi oleh moda beyond pipeline. Terdapat juga layanan gas bumi untuk rumah tangga yang dikelola oleh afiliasi perusahaan," kata Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini, Kamis (11/7/2024).


Meskipun menggunakan metode yang berbeda, manfaat yang diberikan tetap sama, yaitu pengalaman menggunakan energi yang efisien, praktis, aman, tersedia 24 jam, dan ramah lingkungan bagi pelanggan.


"Kami akan memulai penyaluran gas bumi di Pulau Kalimantan melalui Kota Balikpapan dengan proyeksi penyaluran gas bumi untuk sektor industri dan komersial hingga mencapai 1.500 MMBTU per bulan pada akhir tahun 2024. Selanjutnya, kami berharap kota-kota lain di Kalimantan akan merasakan hal yang sama,” kata Plt Direktur Utama Gagas Enro Situmorang.


Enro menambahkan bahwa Gagas bersama PGN akan terus mendukung pemerintah mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, salah satunya dengan memperluas pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi.


"Fokus kami saat ini adalah memperluas pemanfaatan gas bumi khususnya untuk kota-kota atau daerah yang belum terjangkau oleh jaringan gas pipa PGN," kata Enro.


Saat ini, penyaluran gas bumi di Balikpapan akan didukung oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Balikpapan. Gas bumi yang dikompresi atau dikenal sebagai CNG akan disalurkan ke lokasi pelanggan menggunakan Gas Transport Module (GTM).


Selain CNG, PGN juga akan mempersiapkan pemanfaatan gas bumi dalam bentuk Gas bumi cair atau Liquified Natural Gas (LNG) untuk Kota Balikpapan dan sekitarnya.


"Pemanfaatan gas bumi melalui metode LNG akan ditujukan khususnya bagi pelanggan industri yang membutuhkan pemanfaatan gas bumi dalam jumlah besar," kata Enro.(BY)