Indonesia dan Malaysia Sepakat Bagi Pulau Sebatik -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Indonesia dan Malaysia Sepakat Bagi Pulau Sebatik

Rabu, 03 Juli 2024

Malaysia dan Indonesia bagi dua Pulau Sebatik. 


Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengumumkan bahwa pembahasan mengenai batas darat antara Indonesia dan Malaysia telah selesai. Salah satu hasil kesepakatannya adalah pembagian Pulau Sebatik menjadi dua bagian, dimana bagian selatan menjadi wilayah Indonesia dan bagian utara dikuasai oleh Malaysia.


Dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI, Retno menyebutkan bahwa negosiasi mengenai Pulau Sebatik dan Sungai Sinapad-Sesai telah mencapai tahap akhir. Kini, kedua negara sedang menyiapkan rancangan untuk dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU).


"Proses teknis terkait batas darat, khususnya di segmen West Pillar ke AA2 di Pulau Sebatik, telah mencapai tahap akhir. Selanjutnya, akan disiapkan rencana lapangan yang akan menjadi lampiran MoU," kata Retno saat kunjungan kerja ke Malaysia pada Rabu (3/7).


Pemerintah Indonesia terus berupaya menyelesaikan tujuh segmen permasalahan batas wilayah yang masih belum selesai dengan Malaysia. Dari tujuh segmen tersebut, empat berada di Kalimantan Barat dan tiga di Kalimantan Utara.


Di Pulau Sebatik, Indonesia berharap untuk menetapkan garis batas pada lintang 4° 10' dan mengembalikan posisi pilar yang sudah ada sesuai dengan garis lintang tersebut. Sementara itu, Malaysia ingin mempertahankan garis batas sesuai dengan pilar yang sudah ada.


Penyelesaian masalah ini menunggu penandatanganan MoU antara pemerintah Indonesia dan Malaysia. Indonesia diperkirakan akan memperoleh wilayah seluas ± 121 hektar berdasarkan prinsip 'Uti Possidetis Juris', sedangkan Malaysia akan mendapatkan wilayah seluas ± 5,7 hektar.(des)