Komentar |
| Ribuan wisatawan menyaksikan Tabuik Pasa dan Subarang dibuang ke laut pada prosesi Tabuik dibuang ke laut dalam pesta budaya dan wisata Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022. |
Pariaman - Penjabat (Pj) Walikota Pariaman, Sumatera Barat, Roberia, mengimbau kepada pemangku kepentingan di daerah tersebut untuk mengubah nama kegiatan tahunan dari Pesona Hoyak Tabuik menjadi Pesona Budaya Tabuik guna menghindari kebingungan di kalangan masyarakat dan wisatawan.
Menurut Roberia, penggunaan nama Hoyak Tabuik pada tahun 2024 dapat menyebabkan kesalahpahaman karena mengacu hanya pada hari puncak kegiatan, yakni 21 Juli, padahal rangkaian acara dimulai sejak 7 Juli dengan upacara pengambilan tanah.
Dia menekankan pentingnya keselarasan pemahaman tentang nama kegiatan ini di kalangan semua pihak untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada wisatawan dan masyarakat mengenai Tabuik serta prosesi yang dilaksanakan.
Roberia juga menyoroti bahwa kegiatan Tabuik di Pariaman telah diakui secara nasional, tercatat dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dengan nama Hoyak Tabuik. Oleh karena itu, penting untuk mengkomunikasikan dengan tepat bahwa Tabuik tidak hanya terfokus pada acara puncak, tetapi melibatkan serangkaian kegiatan budaya dari tanggal 7 Juli hingga 21 Juli. (des)