Pemko Padang Sambut Hangat Keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Pemko Padang Sambut Hangat Keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Minggu, 07 Juli 2024

Keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi memberikan lukisan kaligrafi kepada Pj Wako Padang, Andree Harmadi Algamar.


Padang - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyambut kedatangan delegasi keluarga besar keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi yang tiba di Sumatera Barat pada Kamis (4/7/2024) lalu.


Rombongan tamu kehormatan ini dijamu oleh Pemko Padang dengan makan malam dan temu ramah di Palanta Wali Kota Padang pada Jumat (5/6/2024) malam.


Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, mengucapkan selamat datang kepada rombongan yang terdiri dari anak dan cucu Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi.


"Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi telah mengharumkan nama Minangkabau di tanah Arab. Selain menjadi Imam Besar di Masjidil Haram, beliau juga guru dari para ulama di Indonesia seperti KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, Hasyim Asyari pendiri Nahdlatul Ulama, dan Sulaiman Ar-Rasuli pendiri PERTI," ujarnya.


Andree berharap kunjungan keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi dapat mempererat hubungan silaturahmi antara Kerajaan Arab Saudi dengan Kota Padang, Sumatera Barat, dan Indonesia.


Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi diketahui lahir di Koto Tuo, Agam pada 16 Juni 1860 dan menikah dengan Khadijah, warga negara Arab Saudi.


Di Minangkabau, ada sebutan bako (keluarga dari pihak ayah), dan pihak bako akan memanggil anak dari saudara laki-lakinya dengan sebutan anak pisang.


"Oleh karena itu, seluruh keluarga besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi adalah anak pisang kami dan kita di sini sebagai bako. Kita semua bersaudara," tambahnya.


Mewakili rombongan, Sayyid Muhammad Al Khatib menyampaikan terima kasih atas jamuan yang luar biasa dari Pemko Padang.


Dia berharap kunjungan tersebut semakin mempererat hubungan antara keluarga di Sumbar dengan keluarga di Arab Saudi dari berbagai aspek.


"Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang sangat baik ini. Pertemuan ini menjadi bukti kekuatan persaudaraan antar umat Islam. Kami menghormati masyarakat Indonesia, khususnya saudara kami warga Minangkabau," ujarnya.


Sayyid menambahkan, tujuan utama kedatangan ke Ranah Minang adalah untuk menghadiri peresmian nama Masjid Raya Sumbar menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi pada Minggu (7/7/2024).


"Selain itu, kami juga ingin bersilaturahmi, mencari nasab kami, dan menjajaki peluang kerja sama atau investasi yang bisa dibangun di Sumbar ke depan," tuturnya.(des)