9 Faktor yang Memengaruhi Konsumsi Bahan Bakar Mobil, Dari Ban hingga Knalpot -->

Iklan Cawako Sawahlunto

9 Faktor yang Memengaruhi Konsumsi Bahan Bakar Mobil, Dari Ban hingga Knalpot

Minggu, 11 Agustus 2024

9 penyebab mobil boros bensin.

Jakarta - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dapat berdampak pada keuangan, terutama jika mobil yang digunakan boros. Hal ini umumnya disebabkan oleh kurangnya perawatan kendaraan, yang mengakibatkan kerusakan pada berbagai komponen.


Perawatan rutin sangat penting untuk memastikan mobil berfungsi dengan baik. Jika pemilik kendaraan jarang melakukan perawatan, efisiensi penggunaan BBM dapat menurun.


Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan mobil boros bahan bakar. Berikut adalah sembilan penyebab yang diungkapkan oleh Auto2000:


Ban Kekurangan Angin

Ban yang tidak memiliki tekanan angin yang cukup dapat meningkatkan konsumsi BBM. Kondisi ini memaksa mesin bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil, yang pada gilirannya meningkatkan penggunaan bahan bakar.


Penggunaan Ban Tidak Sesuai Standar

Ban yang dimodifikasi, baik ukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari standar, dapat menyebabkan konsumsi BBM yang tidak efisien. Ukuran ban yang terlalu besar meningkatkan gesekan dengan jalan, membuat mesin bekerja lebih keras dan mengakibatkan borosnya bensin.


Oli Tidak Diganti

Penggunaan oli yang sudah lama dapat merusak mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Oli yang tidak diganti akan mengandung kotoran dan tidak dapat melumasi mesin dengan baik, menyebabkan kerusakan yang lebih serius.


Mengemudi secara Agresif

Kebiasaan mengemudi agresif, seperti menghantam polisi tidur, akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Mesin perlu bekerja lebih keras untuk meredam getaran saat melewati jalan yang tidak rata.


Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Tepat

Pemilihan bahan bakar yang kurang sesuai dapat memengaruhi konsumsi BBM. Masyarakat sering beralih ke bahan bakar yang lebih murah tanpa mempertimbangkan oktan yang dibutuhkan. Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah dari 95 dapat membuat mesin bekerja lebih berat.


Jarang Servis

Jarang melakukan servis dapat menyebabkan berbagai masalah yang sudah disebutkan sebelumnya. Dengan melakukan servis rutin, teknisi dapat membersihkan dan mengganti komponen yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga kendaraan tetap dalam kondisi optimal.


Usia Mobil

Mobil tua cenderung memiliki teknologi injeksi yang lebih kuno, sehingga tidak dapat mengatur jumlah bahan bakar dengan efisien untuk proses pembakaran yang baik.


Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, memaksa mesin bekerja lebih keras untuk membakar bahan bakar, yang mengakibatkan peningkatan konsumsi bensin.


Knalpot Bocor

Kebocoran pada knalpot dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk mencapai performa yang diinginkan. Hal ini juga dapat mengganggu sensor oksigen yang bertugas mengatur campuran udara dan bahan bakar, sehingga mengurangi efisiensi bahan bakar.(BY)