Bilik Curhat yang berada di Sarinah, Jakarta Pusat. |
Jakarta - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, banyak orang merasa kesepian dan tidak memiliki tempat untuk berbagi cerita. Bilik Curhat yang baru diperkenalkan oleh Visinema hadir sebagai solusi unik untuk mengatasi masalah ini.
Salah satu kisah yang mencerminkan fenomena ini datang dari Kaylani Indah (21), yang menemukan kenyamanan di Bilik Curhat. Kaylani melakukan perjalanan jauh dari Tangerang dengan sepeda motor menuju Sarinah hanya untuk meluapkan isi hatinya yang terpendam.
“Aku tidak punya teman untuk bercerita, jadi ketika ada masalah, aku pendam sendiri. Rasanya sering kesepian dan sulit untuk mengungkapkan masalah kehidupan. Jadi, aku ingin mencoba curhat di sini (Bilik Curhat),” kata Kaylani saat diwawancarai oleh Kompas.com, Minggu (11/8/2024).
Cerita Kaylani bukanlah satu-satunya yang menyentuh hati. Di bilik yang sama, seorang pengunjung yang enggan menyebutkan namanya berbagi beban sebagai tulang punggung keluarga.
“Aku tadi bercerita tentang keluargaku. Aku adalah tulang punggung dari tiga bersaudara, hanya punya seorang ibu, dan tidak ada ayah. Aku harus memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.
Pengunjung ini mewakili kenyataan pahit dari generasi sandwich, yaitu mereka yang terjepit antara tanggung jawab terhadap orang tua dan adik-adik serta masa depan mereka sendiri. Bilik Curhat dari Visinema bukan sekadar proyek biasa. Ide ini muncul saat Visinema berbagi cerita di awal produksi.
“Setelah beberapa film sebelumnya, saya merasa perlu menciptakan sesuatu yang dekat dengan kehidupan kita. Kami menyadari bahwa seiring bertambahnya usia, semakin sulit untuk terbuka tentang masalah finansial atau kehidupan, seperti belum memiliki rumah. Jadi, saya berpikir, bagaimana jika ada bilik untuk curhat yang bisa kami kumpulkan untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa mereka tidak sendirian,” kata produser Visinema, Cristian Imanuell.
Bilik Curhat ini menawarkan ruang aman bagi mereka yang takut dihakimi oleh orang lain.
“Jika kita curhat dalam bentuk video, video tersebut tidak akan menilai kita," tambah Cristian. Di bilik ini, seseorang dapat meluapkan perasaan tanpa khawatir tentang perubahan pandangan orang lain. “Kami ingin menyediakan ruang aman bagi mereka yang memiliki masalah agar mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian,” tuturnya. (des)