Cruise Setujui Recall untuk Selesaikan Penyelidikan NHTSA Terkait Kecelakaan Rem Mendadak -->

Iklan Atas

Cruise Setujui Recall untuk Selesaikan Penyelidikan NHTSA Terkait Kecelakaan Rem Mendadak

Sabtu, 24 Agustus 2024

Hampir 1.200 taksi robot Cruise kena recall gara-gara rem mendadak


Jakarta - General Motors telah setuju untuk melakukan penarikan kembali (recall) terhadap hampir 1.200 unit taksi robot Cruise mereka. Penarikan ini dilakukan karena ditemukan masalah rem mendadak pada taksi robot otonom tersebut.


Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada Jumat (23/8/2024), recall ini membuat NHTSA memutuskan untuk menutup penyelidikan yang dimulai pada Desember 2022 setelah ada laporan mengenai dua orang yang cedera dalam tiga kecelakaan akibat rem mendadak.


Penutupan penyelidikan ini merupakan langkah penting bagi Cruise untuk meyakinkan pejabat negara bagian dan federal mengenai keselamatan kendaraannya. Langkah ini diharapkan memungkinkan taksi robot mereka untuk tetap beroperasi tanpa memerlukan pengemudi keselamatan cadangan dan terus menerima bayaran dari pelanggan.


Cruise mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap kesimpulan NHTSA yang menyatakan bahwa penarikan diperlukan. Meski demikian, Cruise telah setuju untuk melakukan recall demi menyelesaikan penyelidikan.


"Kami berkomitmen untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan transparansi terkait teknologi kendaraan otonom kami," ujar juru bicara Cruise pada Kamis.


Cruise menjelaskan bahwa kendaraan tersebut telah mendapatkan pembaruan perangkat lunak sebelumnya yang "secara signifikan mengurangi risiko pengereman yang tidak terduga."


Perusahaan juga mengklaim telah memberikan data kepada NHTSA yang menunjukkan bahwa tingkat pengereman yang tidak terduga pada kendaraan otonom Cruise "sangat rendah dan jauh lebih rendah dibandingkan dengan pengemudi manusia."


NHTSA menyatakan bahwa tidak ada insiden yang dianalisis yang mengakibatkan kecelakaan atau cedera. Regulator juga membuka penyelidikan terpisah pada Oktober untuk mengevaluasi apakah Cruise telah mengambil langkah pencegahan yang memadai dengan taksi robot otonomnya untuk melindungi pejalan kaki.(BY)