ilustrasi |
Bukittinggi – Masyarakat Bukittinggi dan sekitarnya dikejutkan oleh gempa dengan magnitudo 3,4 yang terjadi pada Jumat malam, 9 Agustus 2024, sekitar pukul 21.18 WIB.
Berdasarkan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa ini berada pada koordinat 0,18 derajat Lintang Selatan dan 100,45 derajat Bujur Timur, atau tepatnya terletak di darat sekitar 16 kilometer Timur Laut Bukittinggi dengan kedalaman lima kilometer.
"Kajian lokasi episenter dan kedalaman hiposenter menunjukkan bahwa gempa ini tergolong dangkal, disebabkan oleh aktivitas sesar Sianok," ujar Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi.
Gempa ini dirasakan di wilayah Bukittinggi dengan intensitas II-III MMI, yang menggambarkan getaran yang cukup kuat dirasakan di dalam rumah, seolah-olah ada truk besar yang melintas.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami," tambahnya.
Hingga pukul 21.27 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya gempa susulan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," lanjutnya.
Beliau juga mengingatkan agar masyarakat menjauh dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa tersebut.
"Pastikan rumah Anda cukup tahan gempa dan tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan sebelum kembali masuk ke dalamnya," pungkasnya.
Selalu pastikan bahwa informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, seperti Instagram/Twitter @infoBMKG, situs bmkg.go.id, inatews.bmkg.go.id, kanal Telegram (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau aplikasi mobile (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.(des)