Ioniq 5 N Dijual Rp1,3 Miliar, Hyundai Catat Penjualan Mengejutkan di GIIAS 2024 -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Ioniq 5 N Dijual Rp1,3 Miliar, Hyundai Catat Penjualan Mengejutkan di GIIAS 2024

Kamis, 15 Agustus 2024

Pasar mobil murah turun, produsen diminta luncurkan model premium untuk dongkrak penjualan.


Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkenalkan model mobil listrik bertenaga tinggi, yaitu Ioniq 5 N, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Mobil listrik ini dijual dengan harga Rp1,3 miliar berstatus on the road (OTR) Jakarta.


Meskipun harganya tergolong tinggi, Hyundai Ioniq 5 N terjual sebanyak 130 unit selama GIIAS 2024. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki daya beli yang cukup tinggi, yang memungkinkan mereka untuk membeli mobil baru.


Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan bahwa daya beli masyarakat Indonesia sebenarnya sangat baik. Namun, banyak yang memilih untuk menyimpan uang mereka untuk keperluan tak terduga, terutama dengan adanya suku bunga yang tinggi.


"Yang terlihat saat ini, kelas menengah atas memiliki uang, tetapi karena suku bunga yang tinggi, banyak dari mereka yang lebih memilih menempatkan uang mereka pada instrumen investasi seperti surat utang negara. Jika tidak ada produk yang benar-benar menarik, mereka tidak akan membeli," ujar Frans di Jakarta Selatan, baru-baru ini.


Dia mencontohkan tingginya permintaan untuk Hyundai Ioniq 5 N pada saat peluncuran. Dalam beberapa jam setelah peluncuran, sudah terdapat 18 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), yang kemudian meningkat menjadi sekitar 20-an SPK, dan akhirnya mencapai 130 SPK. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memang memiliki uang, tetapi keputusan pembelian tergantung pada produk yang ditawarkan.


Frans menekankan pentingnya bagi setiap produsen untuk memperkenalkan model-model premium kepada konsumen di Indonesia. Menurutnya, ada banyak konsumen kelas menengah ke atas dengan daya beli yang kuat.


"Memperkenalkan model premium bisa meningkatkan volume penjualan. Jika kita berfokus pada segmen bawah, kita hanya akan mengalami persaingan harga yang ketat dan saling memperebutkan pasar yang sudah menurun," tambah Frans.


"Tujuan kami adalah menambah volume pasar, bukan hanya bersaing di segmen yang sama. Kami berharap selain Hyundai, merek-merek lain juga akan memperkenalkan produk baru mereka," tutup Frans.(BY)