Jangan Dikira Main Judi Online Itu Aman Dan tidak Bisa Diketahui Ada Jejak Digital dan PPATK Yang. Mantau -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Jangan Dikira Main Judi Online Itu Aman Dan tidak Bisa Diketahui Ada Jejak Digital dan PPATK Yang. Mantau

Selasa, 13 Agustus 2024

 


Kasi Intel Kejari Solsel Agis Syahputra saat. berikan pemahaman terhadap Judi Online ke siswa siswi SMKN 1 Solsel. (Abg


Solsel,fajarsumbar.com - Maraknya zaman sekarang pengunaan teknologi canggih membuat masyarakat semakin resah dan gulana menghadapi zaman kemajuan yang banyak merusak semua sendi sendi kehidupan. 

Hebatnya pengunaan teknologi digital itu dipergunakan untuk kegiatan kegiatan maksiat, judi bahkan penipuan, ini bukan terjadi di perkotaan saja, namun sudah merambah ke pelosok negeri atau daerah terpencil, perkantoran bahkan di jajaran pendidikan tak luput dari hal itu

Mengatasi hal menakutkan itu, pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Solok Selatan mengadakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dengan tema " Sosialisasi Bahaya Judi Online".

Selaku narasumber langsung didatangkan Kejari Solok Selatan melalui Kasi Intel Kejari Agis Syahputra  didampingi staf Boy Irawan.) 

Kepala Sekolah SMKN 1 Solok Selatan Efrisol dalam sambutanya mengatakan, Menyikapi isi isu yang berkembang terkait dengan penyalahgunaan fungsi teknologi Digital, termasuk maraknya kegiatan judi online sangat merusak tatanan kehidupan, dan sangat berdampak besar bagi anak anak sekolah. 

Oleh karena itu perlu kiranya kami dari jajaran pendidikan bagaimana memutus mata rantai ini agar semua pelajar di Indonesia dan khususnya di Solok Selatan ini bisa diatasi, apalagi kita akan menuju Indonesia Emas. 

Dan ini bentuk kepedulian dari pihak Kejaksaan untuk memberikan sosialisasi kepada anak anak harapan Bangsa ini, nanti bisa mendapatkan informasi apa sih Judi Online dan apa sih untung ruginya. 

Kasi Intel  Kejaksaan Negeri Solok Selatan Agis Syahputra dalam pemaparannya dihadapan ratusan siswa siswi SMKN 1 Solok Selatan menyampaikan. Judi apa saja dilarang dan diharamkan oleh Agama dan Negara, apalagi maraknya sekarang Judi Online, kenapa Judi Online ini sangat sangat berbahaya, dan alatnya itu sangat mudah seperti Handphone Android, yang dikuasi. oleh aplikasi canggih. 

Berjudi itu bukan hari ini saja lahirnya, tetapi Judi itu sudah sejak zaman kolonial Belanda, hanya saja saat ini sudah samgat. canggih dan meresahkan. 

Sulitnya sekarang, hampir setiap nyawa. memiliki HP, termasuk anak sekolah, tidak dikasih salah, dikasih salah, apalagi disekolah siswa sangat. membutuhkan HP android terutama untuk belajar dan mencari informasi lainya. 

Saya pastikan hampir semua pemilik HP orang dewasa, anak anak itu main Judi Online dengan berbagai permainan. 

Jumlah kerugian Negara akibat Judi Online sampai saat ini sudah diangka lebih kurang 5,Triliun, perputaran judi online ini per Juli tahun 2024 saja sebesar Rp 100 Triliun, tahun 2021-2024 sebesar 600 triliun

anak anak kecil 11- 19  tahun 293 milyar
Saya. juga yakin uang ini masuk uang dari Solok Selatan. 

Negara Indonesia sekarang sedang diincar dan dirusak oleh Negara lain dengan program program dan akan merusak generasi muda, noleh karena itu, kita harus berhati hati dengan teknologi canggih saat ini

Jangan kalian sangka permainan judi online itu bisa aman dan kaya karena tertutup atau dalam rumah, sekarang ada tim  PPATK yang akan membaca data data kalian, siapa siapa saja yang main Judi Online bisa terbaca di jejak Digitalnya. 

Sudah banyak yang kita lihat, akibat dari pemain judi ini banyak yang kilat, ada yang menjual harta, membunuh keluarga, akan, bahkan mencuri dan. menghalalkan segala cara korupsi dan sebagainya. 

Jangan hancurkan masa depanmu, jangan sampai kita ketemu dengan kalian di Pengadilan, jangan sampai kalian. menjadi tersangka, bagi yang sudah terlanjur mohon untuk berhenti segera, karena Judi Online ini sama candunya dengan pemakai narkoba dan sabu sabu. 

Kalau sudah kecanduan pekerjaan  ini, semua barang barang yang ada di rumah pasti dijual untuk kebutuhan Judi dan Narkoba itu, sehingga kalian sebagai anak sekolah akan. menanggung resikonya, putus sekolah, karena biaya sekolah tidak ada lagi. (Abg