Foto bersama. (ist) |
Padang, fajarsumbar.com - Nagari Situjuah Ladang Laweh, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatra Barat menjadi tuan rumah kegiatan kolaboratif antara Tim KKN 2024 dan tim pengabdian masyarakat Universitas Andalas (Unand), Rabu 14 Agustus 2024.
Acara ini berfokus pada "Penguatan Kelompok Masyarakat dalam Pengolahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal untuk Pencegahan Stunting.
Dosen Pembimbing Lapangan dari Tim KKN Situjuah Ladang Laweh, Dr. Helmizar, SKM, M.Biomed, memimpin kegiatan ini.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wali Nagari Situjuah Ladang Laweh, Mawardi; Kepala Puskesmas Situjuah, dr. Silvia Rosja dan perwakilan dari Kecamatan Situjuah.
Selain itu, ibu hamil, ibu balita, kader PKK, serta anggota masyarakat lainnya turut berpartisipasi.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan formal yang diresmikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten 50 Kota, yang diwakili oleh Kepala Puskesmas Situjuah.
"Kami berharap dengan partisipasi mahasiswa ini, dapat memberikan dampak positif dalam pencegahan dan penanganan stunting di daerah ini," ujarnya.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama yang melibatkan Camat, Kepala Puskesmas, Wali Nagari, dan Ketua Pengabdian. Ini menandakan keseriusan semua pihak dalam menangani masalah stunting.
Selanjutnya, disampaikan materi sosialisasi terkait pencegahan stunting melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal.
Demonstrasi pengolahan makanan seperti nugget ayam wortel dan puding vla dadiah oleh mahasiswa KKN dan Tim Pengabdian Masyarakat juga menjadi bagian menarik dari acara ini.
Acara ditutup dengan perlombaan kreasi PMT oleh para kader, yang diikuti dengan pengumuman pemenang.
Diharapkan, masyarakat lebih memahami cara memanfaatkan bahan pangan lokal untuk PMT serta pentingnya peran mereka dalam meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak di Nagari Situjuah Ladang Laweh.
Dengan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat, program ini diharapkan memberikan dampak signifikan dalam upaya penanggulangan stunting di daerah ini.(*)