Kopi Panas vs Dingin: Mana Lebih Sehat? -->

Iklan Atas

Kopi Panas vs Dingin: Mana Lebih Sehat?

Kamis, 29 Agustus 2024
ilustrasi


Jakarta - Ketika membahas tentang kopi dingin vs kopi panas, biasanya preferensi pribadi menjadi alasan utama. Namun, bagaimana jika dilihat dari segi kesehatan? Mana yang lebih baik antara kopi dingin dan kopi panas?


Kopi dikenal sebagai salah satu minuman stimulan terbaik untuk memulai hari. Biasanya, kopi dinikmati dalam keadaan panas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tren kopi dingin juga semakin populer.


Hingga saat ini, belum banyak penelitian yang membandingkan kopi dingin dan kopi panas dari segi kesehatan.


Namun, menurut Huffington Post, ahli jantung dari Sugar Land, Texas, Amerika Serikat, Majid Basit, menyatakan bahwa kopi panas memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi.


Hal ini didukung oleh sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal *Scientific Reports* pada tahun 2018. Peneliti dari Thomas Jefferson University menemukan bahwa kopi panas mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi dingin. Antioksidan sendiri diketahui dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel.


Lalu, bagaimana dengan kandungan kafeinnya? Apakah kafein dalam kopi dingin lebih tinggi daripada kopi panas?


Kadar kafein dalam setiap cangkir kopi sangat bervariasi, tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis biji kopi yang digunakan.


Namun, sebuah studi pada tahun 2020 dari American Chemical Society menemukan bahwa kafein dalam kopi panas sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan metode penyeduhan dingin.


Meskipun begitu, konsumsi kafein perlu diwaspadai. Basit mengingatkan bahwa kafein memiliki sisi positif dan negatif.


"Kafein meningkatkan kewaspadaan otak dan energi secara umum, tetapi juga dapat meningkatkan asam lambung dan menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang," kata Basit.


Dari dua penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kopi panas mengandung lebih banyak antioksidan dan kafein dibandingkan dengan kopi dingin.


Namun, ada satu ciri khas dari kopi panas yang membedakannya dengan kopi dingin, yaitu aroma yang dihasilkan.


Sebuah studi pada tahun 2008 menemukan bahwa aroma kacang-kacangan, termasuk yang ditemukan dalam kopi, berpotensi memiliki aktivitas antioksidan dan efek relaksasi.


Studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry ini menemukan bahwa hanya dengan menghirup aroma kopi panas saja sudah cukup untuk mengurangi rasa lelah dan stres.


"Kopi panas menghasilkan lebih banyak uap, dan kemungkinan efek ini akan lebih terasa saat kopi diminum dalam keadaan panas dibandingkan dengan kopi dingin," tambah Basit.(des)