Valentino Rossi menyebut Ducati pengkhianat gara-gara pilih Marc Marquez dampingi Francesco Bagnaia |
Fajarsumbar.id - Kisah Valentino Rossi mengenai Ducati yang dianggapnya sebagai pengkhianat karena memilih Marc Marquez sebagai rekan setim Francesco Bagnaia di MotoGP 2025 patut untuk dibahas. Konflik antara Marquez dan Bagnaia memang sudah diketahui banyak orang.
Marc Marquez akan bergabung dengan tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 dengan kontrak berdurasi dua tahun, yaitu hingga akhir musim MotoGP 2026.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marquez mendapat banyak kritik karena sebelumnya mereka dikabarkan akan mengumumkan Jorge Martin sebagai pendamping Francesco Bagnaia untuk musim depan. Namun, pernyataan Marquez menjelang balapan MotoGP Italia 2024 pada awal Juni lalu mengubah rencana tersebut. Ducati akhirnya memilih Marquez dan membiarkan Martin bergabung dengan Aprilia Racing.
Selain Martin, Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi juga harus meninggalkan tim Ducati. Ketiga pembalap tersebut telah bersama Ducati selama setidaknya tiga musim.
Valentino Rossi merasa wajar jika Martin, Bezzecchi, dan Bastianini merasa dikhianati setelah lama setia pada Ducati. Rossi juga menyebut bahwa negosiasi antara Marquez dan Ducati sangat mengejutkan.
“Saya rasa wajar jika Martin, Bezzecchi, dan Bastianini merasa dikhianati setelah bertahun-tahun setia pada merek tersebut,” kata Rossi, seperti dikutip dari Tuttomotoriweb pada Jumat (9/8/2024).
“Tidak ada yang percaya dengan negosiasi antara Marquez dan Ducati,” tambah Rossi.
Tentu saja, akan menarik untuk melihat dinamika tim Ducati Lenovo musim depan, terutama dengan kepergian tiga pembalap berpengalaman yang pindah ke tim lain. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca.(BY)