![]() |
Foto nya dekadepos.id |
Dikutip dari media dekadepos.id, aksi pencurian Buku Nikah itu pertama kali diketahui oleh Khasmawati (guru Raudhatul Athfal) yang akan melakukan absen finger print Sabtu di kua tersebut.
Namun ia terkejut melihat kondisi kantor yang rusak dan berantakan.
” Iya, aksi pencurian di Kantor KUA pertama kali diketahui oleh pegawai RA yang akan melakukan absensi di Kantor KUA sekitar pukul 07.30 Wib. ia terkejut saat melihat kantor rusak. Tadi Sudah dilaporkan tadi ke Bhabinkamtibmas dan Polres Payakumbuh. Tadi ditanya kepada kepala KUA sekitar 172 Buku Nikah Hilang dan 1 unit laptop,” ucap Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh, Hamdan Zubir, Sabtu sore 31 Agustus 2024.
Lebih jauh ia menjelaskan, dari informasi yang didapatkan, pelaku pencurian itu diduga masuk dari pintu belakang dengan cara merusak menggunakan linggis, lalu masuk keruangan staf dan buka seluruh laci. Tidak itu saja, pelaku yang belum diketahui jumlahnya itu mengambil ratusan buku nikah yang berada didalam brangkas didalam ruangan kepala KUA.
” Pelaku pencurian diduga masuk dari pintu belakang dengan cara merusak menggunakan linggis, lalu masuk keruangan staf dan buka seluruh laci. Tidak itu saja, pelaku yang belum diketahui jumlahnya itu mengambil ratusan buku nikah yang berada di dalam brangkas di dalam ruangan Kepala KUA,”tambahnya.
Sementara Kepala KUA Kecamatan Payakumbuh Barat, Asrul menyebutkan peristiwa itu diketahui terjadi pukul 07.30 Wib.
” Diketahuinya sekitar pukul 07.30 Wib.” Ujarnya.
Bukan Pertama Kali Terjadi
Aksi pencurian di jajaran Kementerian Agama di Kota Payakumbuh bukan kali ini saja terjadi, beberapa tahun sebelumnya malah Kantor Kementerian Agama yang berada di Jalan Pahlawan Kawasan Sawah Padang juga digasak maling.(ul)
Aksi pencurian di jajaran Kementerian Agama di Kota Payakumbuh bukan kali ini saja terjadi, beberapa tahun sebelumnya malah Kantor Kementerian Agama yang berada di Jalan Pahlawan Kawasan Sawah Padang juga digasak maling.(ul)