Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah menerima penghargaan dari Bupati Eka Putra, dalam acara launching UHC |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan wilayah II, lakukan pencanangan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Tanah Datar, yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Eka Putra, Senin (19/8/24) di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar.
Pada kesempatan itu juga hadir Deputi Direksi Wilayah II BPJS Kesehatan Eddy Sulistijanto Hadie, Wakil Ketua DPRD Sementara Nurhamdi Zahari, Sekda Tanah Datar, Forkopimda, Ketua TP-PKK Ny. Lise Eka Putra, pimpinan OPD, Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah, Kepala BPJS Cabang Payakumbuh, Kepala BPJS Tanah Datar, Camat dan Wali Nagari se Tanah Datar.
Bupati Eka Putra dalam sambutannya mengatakan, pencanangan UHC merupakan tonggak penting dalam perjalanan menuju sistem kesehatan yang lebih adil dan merata. Dari awal kepemimpinan, kami telah berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga Kabupaten Tanah Datar tanpa terkecuali harus bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
"Pencanangan UHC ini, sebagai bukti bahwa tidak ada satupun warga Tanah Datar yang terlambat dalam memperoleh layanan kesehatan, hanya karena keterbatasan biaya," katanya.
Sementara itu Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah sampaikan, bahwa program UHC yang dilaunchingkan oleh pemerintah daerah dengan motto "Tanah Datar Sehat Merdeka Berobat", sebetulnya program ini sejalan dengan Baznas Tanah Datar, yang mana sejak dari tahun 2021 sudah melakukan kerjasama dengan RSUD M.A Hanafiah Batusangkar.
"Tidak ada alasan bagi orang miskin untuk tidak bisa berobat ke rumah sakit. Hari ini kita dari Baznas memberikan dukungan sepenuhnya kepada program UHC, yang mana setelah dilakukan analisa dan konsultasi kepada Baznas provinsi, kita membantu program ini selama kriterianya di Baznas merupakan program kesehatan," sampai Yasmansyah kepada media, Selasa (20/8).
Yasmansyah katakan lagi, selama ini kita memberikan bantuan bervariasi kepada pasien sesuai dengan penyakitnya, termasuk yang di RSUD Hanafiah. Hari ini dengan program UHC, tentu tidak lagi Baznas memberikan bantuan perorangan, tapi sudah bersama-sama dengan pemerintah daerah, untuk menyelamatkan masyarakat Tanah Datar dengan program UHC.
"Sekarang 25.000 KK tahap kedua sudah dientrikan ke BPJS, artinya yang tidak punya BPJS dan darurat untuk berobat, sudah bisa langsung ke RSUD Hanafiah. Bagi pasien yang menunggak, kalau dia darurat berobat ke rumah sakit, dengan cara membawa KK dan KTP ke Dinas Sosial, artinya bagi yang darurat yang harus berobat ke RSUD Hanafiah Batusangkar, tidak ada lagi alasan untuk terhalang karena tidak ada biaya," ucapnya.
Yasmansyah berharap, Baznas punya harapan besar kepada masyarakat, terutama para perantau para pengusaha, baik yang ada di kampung halaman di Tanah Datar, termasuk juga kepada 35 anggota DPRD yang baru dilantik, kita berharap bersama-sama untuk menyalurkan zakatnya kepada Baznas Tanah Datar.
"Insya Allah kita akan menyalurkan kembali kepada masyarakat yang sesuai dengan program Baznas, kita memiliki 5 program yakni, kesehatan, pendidikan, ekonomi, bencana, dan program dakwah," tukasnya.
Terakhir, harap Yasmansyah lagi, besar harapan kita kepada seluruh masyarakat baik yang di perantau untuk menyalurkan hartanya ke Baznas berupa Zakat, Infaq dan Sedekah dan lain sebagainya, untuk kepentingan masyarakat. (F12)