Inovasi dan Kewirausahaan, Hariyanto Wakili Menparekraf di Workshop KaTa Kreatif -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Inovasi dan Kewirausahaan, Hariyanto Wakili Menparekraf di Workshop KaTa Kreatif

Kamis, 26 September 2024

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto


Bangka - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan Workshop Kabupaten/Kota (KaTa Kreatif) di Bangka. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian serta menciptakan lapangan kerja.


Workshop tersebut berlangsung di Pantai Indah Batu Bedaun, Bangka, dan diikuti oleh para pelaku usaha ekonomi kreatif di daerah tersebut, khususnya dari sektor kerajinan dan kuliner khas Bangka.


Awalnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan hadir, namun tidak bisa memenuhi panggilan karena harus mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Meski demikian, Sandiaga tetap menyapa peserta workshop secara virtual melalui Zoom.


Sebagai perwakilan, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, hadir di acara tersebut.


"Kami berpartisipasi dalam workshop KaTa Kreatif dengan tema yang lebih terfokus untuk mendorong inovasi dan kewirausahaan. Kehadiran kami dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi, semangat, dan kreativitas para pelaku kreatif di sini," ujar Hariyanto di Pantai Indah Batu Bedaun, Bangka, pada Rabu (25/9/2024).


"Ke depan, sejalan dengan program strategis nasional KaTa Kreatif Indonesia, kami berharap Kabupaten Bangka dapat menjadi bagian dari ekosistem KaTa Kreatif Indonesia dengan mengikuti penilaian mandiri," tambahnya.


Sebelum berbicara kepada peserta workshop, Hariyanto mengunjungi beberapa stand UMKM yang ada di lokasi dan membeli beberapa produk yang dipamerkan. Ia mengungkapkan bahwa semua produk kreatif terdapat di Kabupaten Bangka.


"Para pelaku kreatif di Kabupaten Bangka memiliki potensi yang sangat besar. Hampir semua jenis produk kreatif ada di sini, dan kami melihat semangat kolaborasi di antara mereka," kata Hariyanto.


Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa para pelaku usaha ekonomi kreatif ini akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di tingkat internasional. Namun, syaratnya adalah mereka harus menjadi bagian dari KaTa Kreatif Indonesia.


"Jika sudah menjadi bagian dari KaTa Kreatif Indonesia, intervensi pemerintah, terutama dari Kemenparekraf, akan lebih konkret. Terdapat program Bamper pemerintah untuk pelaku ekonomi kreatif yang mengharuskan mereka menjadi bagian dari KaTa Kreatif Indonesia," jelasnya.


"Dengan begitu, mereka tidak hanya dapat berkiprah di tingkat nasional, tetapi juga bisa di dorong untuk berpartisipasi di forum internasional melalui UCCN," tambahnya.(BY)