Jerman Minat Bangun PLTP di NTT. |
Jakarta — Jerman menyatakan minat untuk mengembangkan energi hijau di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Bank Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW).
Menanggapi hal tersebut, Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman berpendapat bahwa investasi energi hijau di Indonesia sangat potensial. Oleh karena itu, investasi ini perlu terus didorong.
“Negara-negara Eropa, seperti Jerman, sudah menunjukkan minat untuk berinvestasi di Manggarai melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Ini adalah bukti bahwa mereka percaya wilayah kecil ini dapat menyediakan energi hijau untuk daerahnya. Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk menolaknya,” kata Ferdy Hasiman, Sabtu (14/9/2024).
Jika pengembangan PLTP Poco Leok berhasil, Ferdy menambahkan, masyarakat akan merasakan dampak positif investasi di sektor-sektor lain yang akan menyusul.
“Jadi, bukan hanya Jerman, tetapi investasi di sektor pariwisata dan kelautan juga bisa datang dengan luar biasa. Namun, jika tidak ada pengembangan, sulit untuk meraihnya,” tegasnya.
Ferdy yakin bahwa pengembangan PLTP Poco Leok dapat menjadi langkah awal menuju kemandirian energi di Manggarai.
“PLTP Poco Leok dipastikan dapat mengurangi ketergantungan pada energi dari luar wilayah. Kita akan lebih mandiri dalam hal energi,” ujarnya.
Untuk itu, Ferdy mengimbau masyarakat Poco Leok agar cermat dalam memilih energi yang ramah lingkungan.
“PLTP Poco Leok adalah salah satu sumber energi yang ramah lingkungan, sehingga kita sangat membutuhkannya,” pungkasnya.(BY)