Kentang: Alternatif Pengganti Nasi untuk Diet Sehat -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kentang: Alternatif Pengganti Nasi untuk Diet Sehat

Jumat, 20 September 2024

ilustrasi



Jakarta - Banyak orang mencari alternatif pengganti nasi saat menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Salah satu sumber karbohidrat yang sering dipilih adalah kentang.


Namun, apakah mengonsumsi kentang dapat membantu menurunkan berat badan?


Kentang adalah makanan yang kaya akan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Menurut Healthline, kentang mengandung vitamin C, potasium, karbohidrat, serat, lemak, dan air dalam jumlah yang cukup.


Kentang dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dipanggang, atau digoreng. Namun, mengolah kentang dengan cara digoreng dalam minyak panas tidak dianjurkan, terutama jika menggunakan takaran minyak yang banyak. Ini dapat menambah kandungan kalori dan lemak yang tidak sehat, berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, hipertensi, dan obesitas.


Manfaat Kentang

Jika dikonsumsi dan diolah dengan benar, kentang memiliki banyak manfaat, termasuk untuk program penurunan berat badan.


1. Pembatasan Kalori

   Kentang kaya akan serat dan air, yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, membantu dalam proses penurunan berat badan, terutama jika disertai dengan aktivitas fisik. "Kentang yang diolah tanpa lemak berlebih memiliki kalori yang relatif rendah. Kentang panggang ukuran sedang mengandung sekitar 110 kalori," kata ahli gizi Avni Kaul, menurut Healthshots.


2. Padat Nutrisi

   Kentang mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C dan B6, kalium, dan serat. Nutrisi ini mendukung penurunan berat badan dan mengatasi masalah seperti retensi air dan kembung, sehingga perut terlihat lebih ramping.


3. Kaya Serat

   Kentang adalah sumber serat yang baik, terutama jika dimakan dengan kulitnya. Makanan tinggi serat dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan, membantu menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan. Selain itu, kentang mengandung pati resistan yang baik untuk bakteri sehat di usus, meningkatkan metabolisme dan membantu penurunan berat badan lebih lanjut. Menurut studi 2017 di Nutrition Journal, pati resistan dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.


4. Meningkatkan Pembakaran Kalori

   Kentang merupakan karbohidrat utuh yang membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna dibandingkan makanan olahan. Konsumsi kentang dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh selama pencernaan, sebuah fenomena yang dikenal sebagai efek termogenik, yang dapat mendorong penurunan berat badan.


Tips Mengonsumsi Kentang Saat Diet

Untuk memaksimalkan manfaat penurunan berat badan dari kentang, berikut beberapa cara dalam mengonsumsinya:


1. Direbus atau Dipanggang

   Pilih kentang yang direbus atau dipanggang tanpa tambahan mentega, keju, atau saus kental seperti mayones. Cara pengolahan ini mempertahankan nutrisinya tanpa menambah kalori yang tidak perlu.


2. Kontrol Porsi

   Konsumsi dalam porsi sedang dan padukan dengan sayuran lain serta protein rendah lemak untuk mendapatkan makanan yang seimbang. Terlalu banyak sayuran juga tidak akan memberikan manfaat, jadi perhatikan porsi yang Anda konsumsi.


3. Makan Kulitnya

   Kulit kentang mengandung banyak serat, sehingga membiarkannya dapat meningkatkan upaya penurunan berat badan. Pastikan untuk mencucinya dengan bersih sebelum dikonsumsi. (des)