Rapat evaluasi pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang menggelar evaluasi terkait pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Sumbar, Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang (Pilkada) 2024 di Hotel Rangkayo Basa, Kamis (26/9).
Dalam rapat evaluasi ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) didorong untuk terus menyebarkan informasi terkait pembukaan pendaftaran yang akan berakhir pada 28 September. Sejauh ini badan Ad Hoc sudah menyebarkan informasi melalui postingan di Instagram masing-masing PPS.
Ketua KPU Kota Padang Panjang, Puliandri menyampaikan, hal ini juga perlu didukung dengan kedisiplinan dalam melaksanakan setiap tahapan pemilu ini.
"Tahapan pilkada ini sangat padat dan waktu kita semakin sedikit. Maka itu diharapkan kepada PPK dan PPS berkolaborasi dalam menyebarluaskan informasi agar secepatnya terlaksana pelantikan KPPS. Usahakan pendaftaran segera dipenuhi sesuai dengan kebutuhan, sehingga membantu mempercepat setiap proses tahapan pilkada. Jangan lupa untuk memilih keanggotaan yang berintegritas dan layak sesuai dengan kualifikasi sebagai petugas KPPS," jelas Puliandri.
Komisioner KPU, Masnaidi B, MAP keterlibatan PPK dan PPS di tengah masyarakat dapat membantu kesuksesan penyebaran informasi pendaftaran anggota KPPS dan untuk menghindari risiko kejadian yang dapat menjadi gugatan atau pelanggaran.
"Dalam tahapan perekrutan KPPS, PPK dan PPS diharapkan dapat mengatur komposisi peran dan tugas KPPS di lingkup masyarakat. Seperti tokoh masyarakat, mahasiswa, masyarakat umum, keterwakilan perempuan dan keterampilan teknologi. Kita juga ramah disabilitas, yang penting kecakapan dan keterampilannya mumpuni untuk melaksanakan tugas," jelasnya.
Sehubungan dengan penyebaran informasi pendaftaran KPPS, Kepala Dinas Kominfo, Drs. Ampera Salim, SH, M.Si menekankan pentingnya strategi inovatif dalam menyebarkan informasi pendaftaran KPPS.
“Lakukan penyebaran informasi dengan menciptakan inovasi, sehingga pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat dapat tersampaikan sempurna. Kominfo juga akan turut serta membantu dalam memaksimalkan penyebaran informasi agar setiap tahapan pilkada berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujar Ampera.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari tiga narasumber. Materi pertama oleh dosen Universitas Negeri Padang, Dr. Reno Fernandes, M.Pd dengan judul materi Strategi Pendidikan Pemilih Era Demograsi Digital.
Selanjutnya materi dari Kasat Pol PP dan Damkar Padang Panjang, Benny, S.STP yang mengangkat tema penempatan Linmas dan Gastip di TPS, Kantor Lurah dan Kantor Camat.
Materi terakhir dari Dinas Kesehatan, dr Yeni Asril membahas mengenai pemeriksaan kesehatan bagi KPPS. (syam)