. |
Seribuan masa pendukung hadir mengantar idola mereka. Diiringi berbagai nyanyi dan yel-yel yang sengaja disepakati. Selain itu tampak aparat keamanan bersiaga di lingkungan GOR. Setiap yang akan masuk ke dalam GOR wajib dilengkapi kokarde khusus yang sudah disiapkan KPU Payakumbuh. Yang tidak memiliki kokarde, secara tegas diterbitkan petugas keamanan.
Kegiatan ini dihadiri sekdako Payakumbuh, Rida Ananda bersama kepala Kesbangpol, Ketua DPRD sementara, Boy Sandi, serta ketua dan pengurus partai politik serta tokoh masyarakat.
Usai tata tertib rapat dibacakan salah seorang komisaris, Rapat Pleno dipimpin langsung Ketua KPU, Wizri Yasir.
Dalam keterangannya, Senin (23/09/2024) siang Wizri Yasir menyebutkan bahwa penetapan nomor urut calon merupakan salah satu tahapan pilkada, termasuk di Payakumbuh.
Dengan ditetapkannya nomor urut yang akan dicabut atau diundi. "Pasangan calon akan mensosialisasikan kepada wajib pilih dpt di Payakumbuh. Silahkan raih dan rangkul secara baik dan sopan melalui visi dan misi. Sehingga masyarakat termagnetik,"terang Wizri Yasir.
"Kami juga menghimbau, kepada warga Kota Payakumbuh yang sudah terdata sebagai dpt kiranya mengenali pasangan calon yang akan memimpin Payakumbuh 5 tahun kedepan. Kami selalu menghimbau warga untuk pro aktif, jangan golput,"ujarnya.
Dalam acara pengundian dan penetapan nomor urut Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Payakumbuh, pasangan calon Supardi-Tri Venindra berhasil mendapatkan nomor urut 1. Pasangan Supardi - Tri Venindra diusung PKB, PKS dan Gerindra.
Nomor urut 2 dipegang pasangan calon
Pasangan Almaisar-Joni Hendri. Pasangan ini diusung PAN, Hanura, Ummat, Gelora dan PDIP. Disusul pasangan Zulmaita-Elzadaswarman dengan nomor urut 3. Diusung PPP dan Demokrat.
Selanjutnya, pasangan Erwin Yunaz-Falepi Mazni mendapatkan nomor urut 4, mereka diusung partai Nasdem. Terakhir, pasangan YB. Dt. Parmato Alam-Ahmad Ridha memperoleh nomor urut 5. Diusung oleh Partai Golkar dan PBB.
Sementara, Walikota Payakumbuh melalui Sekdako Rida Ananda berharap Pilwako Payakumbuh 2024 diharapkan bisa menjadi contoh pelaksanaan pemilihan yang demokratis, damai, dan membawa perubahan positif bagi kota ini. Ada 5 paslon yang akan bersaing sehat untuk pilkada serentak 27 November 2024 yang akan datang.
"Sebelumnya, lima pasangan calon tersebut sudah mendaftarkan diri mereka ke KPU Payakumbuh rentang tanggal 27-29 Agustus yang lalu. Payakumbuh merupakan jumlah paslon yang terbanyak untuk tingkat kota dan kabupaten di Sumatera Barat, bahkan se-Indonesia,"terang Rida Ananda.
Usai penetapan, KPU meminta semua paslon untuk menyerahkan susunan tim kampanye dari tingkat kota sampai ke kelurahan, tim relawan kepada KPU, Bawaslu serta untuk Polres Payakumbuh.
Selain itu, sebelum kampanye dimulai pada tanggal 25 September, semua paslon terlebih dahulu harus melaporkan dana awal kampanye (LADK) mereka ke KPU pada tanggal 24 September yang bertepatan dengan Deklarasi Kampanye Damai.(ul)