Proses evakuasi korban selamat. |
Sungai Abu – Tim penyelamat telah berhasil mengevakuasi korban dari longsoran tambang di kawasan Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.
Kepala BPBD Solok, Irwan Efendi, menjelaskan bahwa jarak ke lokasi longsor membutuhkan waktu 4 hingga 6 jam untuk berjalan kaki, dan tidak adanya jaringan komunikasi menyebabkan kesalahan informasi mengenai jumlah korban.
“Update terbaru menunjukkan bahwa jumlah korban diperkirakan mencapai 22 orang. Dari jumlah tersebut, 18 orang berhasil dikeluarkan, terdiri dari 9 orang meninggal di lokasi, 6 orang mengalami luka berat, dan 3 orang luka sedang,” ujar Irwan kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (27/9/2024) malam.
Irwan juga menambahkan bahwa dalam perjalanan menuju posko terdapat empat orang, di mana 2 orang meninggal dan 2 orang mengalami luka berat.
Berikut adalah identitas korban meninggal dan luka:
Korban Meninggal:
- Sat, 35 tahun, alamat Talang Timur
- Desriwandi, 47 tahun, alamat Talang Barat
- Doris, 30 tahun, alamat Panasahan
- Yedrimen, 44 tahun, alamat Talang Barat
- Eri (Yusrizal), 44 tahun, alamat Tarakan Dama
- Ilham, 25 tahun, alamat Panasahan
- Zil, 31 tahun, alamat Solok Selatan Pekonina
- Indra, 18 tahun, alamat Solok Selatan Pekonina
- Ambra, 29 tahun, alamat Surian
- Don, alamat Solok Selatan Bumi Ayu (meninggal dalam perjalanan menuju posko induk)
- Sakir, alamat Surian (meninggal dalam perjalanan menuju posko induk)
Korban Luka:
- Syana Efendi, 30 tahun, alamat Taratak Jarang
- Risky Aprikul Putra, 25 tahun, alamat Sungai Dareh Silanjai
- Andika Septriadi, 25 tahun, alamat Sungai Dareh Silanjai
- Musrianto, 40 tahun, alamat Solok Selatan Pekonina
- Yendri Neva, 54 tahun, alamat Panasahan
- Rahul Rahmad Ibrahim, 54 tahun, alamat Taratak Baru Salimpek
- Gusri Rahmadyansyah, 44 tahun, alamat Panasahan
- Izul, 29 tahun, alamat Lurah Gadang
- Kaliang, 38 tahun, alamat Sungai Kaluang
- Camai
- Sugeng, alamat Panasahan
(des)