Penghuni 112 Rumah tak Layak Huni Terima Bantuan. Masing - masing Dapat Rp20 Juta -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Penghuni 112 Rumah tak Layak Huni Terima Bantuan. Masing - masing Dapat Rp20 Juta

Jumat, 20 September 2024

 

Salah seorang warga penghuni rumah tak layak huni ketika menerima bantuan rehab rumah.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Bantuan Sosial (Bansos) perbaikan rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah tahun anggaran 2024 diserahkan. 


Penyerahan berlangsung di   balaikota Padang Panjang, Jumat (20/9) diterima 112 orang. Masing-masing menerima Rp20 juta.


Penjabat  Walikota Padang Panjan Sonny Budaya Putra mengatakan, bantuan ini merupakan aspirasi dari anggota DPRD dan pemko. Ini juga hasil dari Musrenbang  untuk program bedah rumah yang dilakukan secara swadaya penerima bantuan dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).


Sonny berpesan gunakan dana ini dengan baik. Dahulukan memperbaiki yang  mendesakdahulu, seperti atap, lantai, maupun dinding. Dana ini mungkin tidak cukup untuk membantu merehab semua bagian, namun dapat  meringankan dan membantu perbaikan  bagian yang tidak layak.


Sonny juga berpesan agar penerima mempergunakan untuk perbaikan rumahnya, agar rumah yang ditempati jadi layak huni.


Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perkim LH, Riki Rosdian, ST menyebut pihaknya sudah melakukan survei ke rumah warga. Sehingga didapat 112 unit rumah warga kurang mampu untuk diperbaiki.


Dari 112 ini, tersebar di beberapa kelurahan. Di Kecamatan Padang Panjang Barat terdapat di Kelurahan Pasar Usang 13  unit, Kampung Manggis 13 unit, Silaing Atas 3 unit, Silang Bawah 19 rumah, Tanah Hitam 16 rumah, Bukit Surungan 8 rumah, Balai-Balai 6 rumah, Pasar Baru 1 rumah. 


Di Kecamatan Padang Panjang Timur, di Kelurahan Ganting 6 rumah, Guguk Malintang 3 rumah, Koto Panjang 5 rumah, Koto Katik 1 rumah, Sigando 9 rumah, Ngalau 5 rumah)dan Ekor Lubuk 4 rumah.


“Bentuk bantuan yang diberikan berupa uang Rp20 juta. Dengan ketentuan bahan bangunan   Rp17.500.000 dan upah tukang Rp 2.500.000.


Ariani, warga RT 3 Kelurahan Silaing Bawah mengucapkan terima kasih banyak kepada pemko dan DPRD yang telah menganggarkan bantuan. 


"Alhamdulillah kami bersyukur bantuan ini akhirnya turun. Kami bisa memperbaiki  kerusakan rumah yang kami huni," katanya. (syam)