Tesla Fokus pada Kendaraan Roda Empat, Abaikan Pasar Sepeda Motor Listrik -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Tesla Fokus pada Kendaraan Roda Empat, Abaikan Pasar Sepeda Motor Listrik

Selasa, 24 September 2024

Ilustrasi.


AUSTIN – Tesla merupakan salah satu produsen kendaraan listrik terkemuka di dunia, bersaing dengan raksasa asal China, BYD. Sejak 2008, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini telah beroperasi di industri kendaraan listrik dengan produk pertamanya, Tesla Roadster generasi pertama.


Setelah 15 tahun berkiprah, Tesla kini memilih untuk fokus pada kendaraan roda empat dan mengabaikan pasar sepeda motor, meskipun minat global terhadap sepeda motor listrik terus berkembang.


Meskipun pasar sepeda motor listrik semakin menarik, Tesla hampir tidak pernah membahas segmen tersebut dalam laporan keuangan dan kuartalan, seolah-olah sepeda motor tidak ada dalam rencana mereka.


Komentar terbuka mengenai potensi produksi sepeda motor Tesla datang dari CEO Elon Musk. Dalam sebuah rapat pemegang saham pada 2018, saat ditanya oleh seorang jurnalis mengenai kemungkinan produksi sepeda motor listrik, Musk mengenang pengalaman menyenangkannya dengan sepeda motor semasa kecil. Ia juga menyebutkan bahwa ia pernah memiliki sepeda motor hingga usia 17 tahun, tetapi hampir mengalami kecelakaan fatal saat mengendarainya. Pengalaman ini ia gunakan untuk menjelaskan mengapa Tesla tidak akan memproduksi sepeda motor.


Pernyataan Musk yang bercanda namun tegas menunjukkan bahwa ia menganggap sepeda motor sebagai moda transportasi yang berisiko. Meskipun situasi di dunia telah berubah dalam enam tahun terakhir, keputusan Tesla untuk tidak memproduksi sepeda motor tetap konsisten.


Selain alasan keselamatan, ada faktor lain yang membuat Tesla kurang tertarik pada segmen sepeda motor dan skuter. Salah satunya adalah pasar utama Tesla, yaitu Amerika Serikat, di mana minat terhadap sepeda motor listrik tidak terlalu besar. Meskipun AS merupakan pasar mobil listrik terbesar kedua di dunia, konsumen tidak membeli sepeda motor dan skuter listrik dalam jumlah signifikan.


Data terbaru menunjukkan bahwa AS tidak termasuk dalam daftar negara teratas pembeli kendaraan roda dua listrik, dengan Vietnam dan India jauh mengungguli. Selain itu, harga sepeda motor listrik di AS yang lebih tinggi dibandingkan dengan sepeda motor berbahan bakar bensin juga menjadi hambatan.


Saat ini, hanya ada beberapa pemain di pasar sepeda motor listrik di AS, kebanyakan dari mereka adalah merek yang kurang dikenal. Meskipun industri sepeda motor listrik berpotensi tumbuh, saat ini AS tampaknya bukan pasar yang menguntungkan untuk kendaraan roda dua listrik.


Oleh karena itu, meskipun keputusan Musk untuk tidak terlibat dalam produksi sepeda motor listrik mungkin berfokus pada isu keselamatan, tampaknya keputusan tersebut efektif bagi Tesla dalam konteks pasar AS.(BY)