AKBP Simon Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Singgalang 2024 Polres Tanah Datar -->

Iklan Cawako Sawahlunto

AKBP Simon Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Singgalang 2024 Polres Tanah Datar

Senin, 14 Oktober 2024

Kapolres Tanah Datar AKBP Simon Yana Putra memasangkan tanda dimulainya Operasi Zebra Singgalang 2024


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Kepolisian Resort (Polres) Tanah Datar, dipimpin Kapolres AKBP Simon Yana Putra, SIK, MH, menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Singgalang Tahun 2024, di halaman Mako Polres setempat, Senin (14/10/2024) 


Turut hadir Pjs. Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi, Ketua DPRD Sementara Anton Yondra, Kemenag Tanah Datar, perwakilan Dandim 0307 Tanah Datar, perwakilan Kejari Tanah Datar, Perwakilan Pengadilan Agama, Kadis Perhubungan, Kalaksa BPBD, Sekretaris Satpol PP dan undangan lainnya. 


Kapolres AKBP Simon mengatakan, Operasi Zebra Singgalang Tahun 2024 mengangkat tema "Melalui Operasi Zebra Singgalang 2024, dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dan pelaksanaan Pemilukada Serentak, serta mengajak masyarakat untuk Tertib Berlalulintas demi terwujudnya Kamseltibcar Lantas yang aman dan nyaman". 


Dikatakan Kapolres, Operasi Zebra Singgalang Tahun 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari, dari tanggal 14 sampai 27 Oktober 2024, bertujuan untuk menurunkan pelanggaran, meminimalisir terjadi kecelakaan Lalu Lintas dan angka korban Lakalantas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. 


"Salah satu potensi gangguan Kamseltibcar Lantas adalah kepadatan arus lalu lintas, karena itu diminta masyarakat dan pengguna jalan raya untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi peraturan dan aturan berlalu lintas," sampainya. 


Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang Tahun 2024, tambah Simon, ada 11 sasaran prioritas pelanggaran Lalu Lintas yang akan ditindak tegas. 


"Sebanyak 11 sasaran prioritas itu adalah berkendara di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, menggunakan ponsel saat berkendara, menerobos lampu merah, tidak memakai helm standar, melawan arus lalu lintas, berkendara melampaui batas kecepatan, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi, kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL), serta Kendaraan tanpa tanda nomor kendaraan (TNKB) ataupun TNKB palsu," terangnya. 


Selepas apel, Pjs. Bupati Arry Yuswandi menyampaikan harapan yang sama, dimana ia berharap agar tidak terjadi insiden kecelakaan Lalu Lintas di Tanah Datar. 


"Tentunya dengan momentum ini Saya mengimbau masyarakat untuk taat aturan berlalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan yang tentunya juga akan merugikan masyarakat itu sendiri," ujarnya. 


Terakhir sampai Arry Yuswandi, terkait pelaksanaan agenda besar seperti Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, serta Pemilukada di Tanah Datar, agar masyarakat tetap mematuhi aturan dan peraturan berlalu lintas. 


"Ketika ada keramaian atau menurunkan massa, baik itu dalam rangka pelantikan Presiden terpilih ataupun dalam Kampanye Pemilukada, Saya imbau masyarakat untuk tetap taat aturan berlalu lintas, karena ketika terjadi musibah, itu akan merugikan diri sendiri dan masyarakat lain," pungkasnya. (**)