Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet. |
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto kembali membentuk sebuah badan baru yang bertugas memantau dan mengawasi program kerja para menteri. Badan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja kabinet Merah Putih.
Badan tersebut diberi nama Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus. Prabowo menyampaikan informasi ini di depan para menterinya dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana yang berlangsung kemarin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
"Saya ada tambahan lagi Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus. Tugas mereka adalah memantau semua program dan proyek yang akan kita jalankan," jelas Prabowo dalam sambutannya, seperti dilansir dari detikFinance, Jumat (25/10/2024).
Dalam sidang tersebut, Prabowo menekankan agar para menterinya tidak membuat proyek-proyek besar yang tidak sesuai dengan arah kebijakan yang telah ditetapkan.
"Pelajari kembali semua proyek, jangan ada proyek yang bersifat mercusuar. Semua harus sesuai dengan apa yang saya sampaikan di depan Majelis Permusyawaratan Rakyat pada hari pelantikan saya," tegas Prabowo.
Prabowo juga telah melantik Aris Marsudiyanto sebagai Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus pada Selasa (22/10).
Setelah dilantik, Aris menjelaskan tugas dan fungsi badan yang dipimpinnya, yaitu memberikan masukan langsung kepada Presiden terkait pengawasan program pembangunan yang menggunakan dana APBN agar dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Badan ini memiliki fungsi untuk mengoptimalkan dan memberikan masukan kepada Presiden serta mengawasi pelaksanaan program pembangunan dan penggunaan dana APBN agar sampai kepada masyarakat," ungkap Aris.(BY)