Bendi Masih Bertahan di Padang Panjang -->

Iklan Atas

Bendi Masih Bertahan di Padang Panjang

Jumat, 11 Oktober 2024

 

Bendi masih bertahan di Padang Panjang.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Di tengah kemajuan zaman, kendaraan tradisonal bendi  sampai  kini masih bertahan di Kota Padang Panjang, walau jumlah dalam  hitungan jari. Bendi dan kusirnya tetap setiap manggal  Pasar Pusat. 


Jumlah bendi yang beroperasi semakin menurun. Para kusir harus bersaing dengan kemajuan teknologi yang sekarang serba cepat. Banyak masyarakat yang lebih memilih menaiki kendaraan motor pribadi atau ojek online dengan alasan cepat. 


Bendi-bendi yang masih bertahan ini, dapat ditemukan di perempatan Pasar Pusat. Biasanya sudah siap menunggu penumpang sejak pukul 08.30 WIB di sepanjang Jalan Imam Bonjol. 


Kini bendi bertransformasi menjadi daya tarik wisata. Wisatawan lokal maupun luar kota sering tertarik mencoba pengalaman menaiki bendi untuk berkeliling kota. Atau mengunjungi objek wisata seperti Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) atau masjid-masjid tua di Padang Panjang.


Seorang kusir veteran asal Batipuh, Can Sidi, 68 mengaku sudah setengah abad bekerja sebagai kusir bendi di Padang Panjang. Baginya, bendi tak sekadar sarana mencari pundi-pundi rupiah. Ia merasa bendi harus tetap dijaga kelestariannya. 


Tak hanya para kusir yang berjuang menjaga eksistensi bendi, tetapi juga ada para wisatawan dan masyarakat luar daerah yang masih setia menjadikan bendi sebagai bagian dari pengalaman mereka. 


Salah satunya adalah Audia. Seorang pengunjung dari Curup, Bengkulu yang selalu menyempatkan menaiki bendi setiap kali mengunjungi adiknya yang menempuh pendidikan pesantren di Kota Serambi Mekkah ini.


“Setiap selesai berbelanja di Pasar Pusat, saya  pasti memilih naik bendi untuk pulang. Bukan hanya itu, setiap kali saya dan keluarga berkunjung ke sini, kami selalu menyempatkan diri berkeliling kota dengan bendi. Rasanya tak lengkap jika datang ke Padang Panjang tanpa menaiki Bendi,” cerita Audia.


Bagi wisatawan yang tertarik merasakan pengalaman berkeliling Padang Panjang dengan Bendi, tarif yang ditawarkan cukup terjangkau. Hanya dengan membayar minimal Rp30.000 sampai Rp50. 000, bendi dapat dinaiki tiga hingga empat penumpang yang akan diajak mengunjungi berbagai objek wisata kota ini. (*/syam)