Debat Publik,Tiga Paslon Cawako-Cawawako Sampai Visi-Misi Memajukan Padang Panjang -->

Iklan Atas

Debat Publik,Tiga Paslon Cawako-Cawawako Sampai Visi-Misi Memajukan Padang Panjang

Kamis, 24 Oktober 2024

 

Paslon nomor 2, Nasrul dan Eri dalam acara debat publik putaran 1, Rabu malam 23 0ktober 2024.

Padang Panjang, fajarsumbar.com - Debat publik putaran 1 tiga pasangan calon walikota-wakil walikota Padang Panjang Panjang berlangsung hangat dan serius. Masing menyampaikan keinginan memajukan kota untuk masa depan. 


Debat berlangsung Rabu (23/10) malam di Gedung DPRD di hadapan ratusan orang dari berbagai unsur, termasuk Penjabat (Pj) walikota, Ketua DPRD, kapolres, Dandin 0307/Tanah Datar, forkopimda, ninik mamak, ketua partai pengusung dan undangan, serta relawan masing-masing paslon yang ditempatkan dalam gedung dan di luar gedung. 

Teriakan yel-yel relawan menambah hangat dan suasana acara. 


Bagi yang berada di luar gedung dapat menyaksikan siaran langsung melalui layar lebar. Sedangkan pagi masyarakat luas dapat menyaksikan melalaui layar kaca televisi dan melalui sejumlah link lewat handphone.


Penonton leluasa mengikuti debat dan meneriakkan yel-yel masing-masing paslon. 


Debat disiarkan secara langsung  Padang TV ini merupakan yang pertama dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat. 


Khusus Kota Padang Panjang debat akan dilaksanakan tiga putran. 


Tiga paslon walikota-cawawako yang tampil   adalah Dr.Edwin-Albert, S.Pd, M.M (nomor urut 1), Drs. Nasrul-Drs. Eri (nomor urut 2) dan Hendri Arnis, BSBA-Allex Saputra (nomor urut 3).


Secara bergiliran mereka beradu gagasan dalam tema:  Transformasi Sosial dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Berbasis Nilai-Nilai Agama yang dimoderatori  Oktafril Febriansyah.


Tampil sebagai panelis, Dosen FIS Universitas Negeri Padang (UNP), Dr. Hendra Naldi, S.S, M.Hum. Dosen Politik Hukum Islam UIN Imam Bonjol Padang, Dr. Abrar, M.Ag. 

Dosen Psikologi UIN Imam Bonjol, Dr Wanda Fitri, M.Si. Dosen Universitas Muhammadiyah Sumbar, Dr Ilham, S.Pd, MA.

Dosen Administrasi Publik FISIP Universitas Andalas (Unand), Rozidateno Putri Hanida, S.IP, M.PA dan Hendri Navigator, S.Psi, M.Pd, CHt, CI IBH, CPNLLP,. serta Ketua Baznas Padang Panjang, Syamsuarni, S.Ag. 


Debat dibagi dalam enam segmen, terdiri penyampaian visi-misi, pendalaman visi-misi dan program kerja, serta tanya jawab antar paslon. 


Ketua KPU Puliandri menyampaikan, debat publik ini merupakan yang pertama di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Dilaksanakan sebanyak tiga kali. Jadwalnya awal dan pertengahan November. 


“Debat ini merupakan tahapan kampanye yang difasilitasi KPU. Kami upayakan ini maksimal. 

Debat publik ini sekaligus menyebarluaskan profil dan gambaran paslon, membedah visi misi mereka dan bagi pemilih guna menentukan pilihannya," jelas Ketua KPU. 


Menurut Poliandri, debat ini bukan tentang siapa yang menang tetapi yang diinginkan Padang Panjang yang bermartabat, pilkada  badunsanak yang berarti untuk negeri. 


Pantauan fajarsumbar.com, adu argumentasi dalam segmen tanya jawab masih biasa-biasa saja, bahkan ada yang saling mendukung karena pointer visi-isi paslon ada yang hampir sama. 

Debat publik kali ini jauh dari hujatan dan saling menjatuhkan. (syam