![]() |
Ketua DPRD Kota Padang, H. Muharlion, S.Pd., foto bersama dengan warga perumahan Bumi Lubuk Buaya Indah, Selasa 15 Oktober 2024 malam. |
Padang, fajarsumbar.com – Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Padang melaksanakan kegiatan reses masa sidang I tahun 2024 selama lima hari, dari 11 hingga 15 Oktober 2024.
Ketua DPRD Kota Padang, H. Muharlion, S.Pd, turun langsung menemui masyarakat di tujuh lokasi berbeda di daerah pemilihan Koto Tangah.
Pada hari pertama, Jum'at (11/10/2024), Muharlion mengawali reses dengan bersilaturahmi dan menjaring aspirasi di Komplek Filano RW 18, Kelurahan Parupuk Tabing.
Hari kedua, Sabtu (12/10/2024), ia melanjutkan ke Komplek Mega Permai I Blok C RT 05 RW 05, Kelurahan Padang Sarai, dan juga mengunjungi Komplek Bunda Permai, Kelurahan Batipuh Panjang.
Minggu (13/10/2024), kegiatan reses dilanjutkan di RT 02 RW 12, Kelurahan Bungo Pasang, serta di RW 4 Komplek Singgalang, Kelurahan Batang Kabung Ganting.
Pada hari keempat, Senin (14/10/2024), Muharlion kembali menjaring aspirasi di Komplek Karya I, Kelurahan Batang Kabung Ganting. Kegiatan reses ditutup pada Selasa (15/10/2024) dengan silahturahmi di Komplek Bumi Lubuk Buaya Indah RT 01 RW 19, Kelurahan Lubuk Buaya.
Muharlion menyampaikan bahwa dari reses ini, banyak aspirasi masyarakat yang diperoleh, antara lain usulan pembangunan jalan lingkungan, drainase, dan sarana ibadah seperti masjid dan musholla.
Ia juga mencatat kebutuhan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan cara mengatasi masalah kenakalan remaja, seperti tawuran, serta perhatian terhadap pendidikan. Beberapa daerah masih kekurangan sekolah menengah atas (SMA), sehingga anak-anak di sana kesulitan untuk melanjutkan pendidikan.
“Usulan-usulan ini akan menjadi pertimbangan bagi kami dalam kemajuan pembangunan kota ke depan,” ujar Muharlion.
Di Lubuk Buaya, yang merupakan sumber suara signifikan dengan hampir 1.700 hingga 1.800 suara pada pemilihan legislatif, Muharlion menekankan bahwa wilayah ini menjadi prioritas dalam pembangunan.
Ia menyoroti pentingnya pembangunan kantor Lurah Lubuk Buaya yang saat ini tidak representatif, mengingat jumlah penduduknya terbanyak di Koto Tangah.
“Harapan kami, perencanaan pembangunan kantor lurah dapat dilakukan pada 2025 dan realisasinya pada 2026, karena lokasi tanahnya sudah tersedia dari aset Pemko Padang,” tutupnya.(rel)