![]() |
Prabowo Subianto Bakal Bangun 1 Juta Apartemen. |
Jakarta – Pembangunan satu juta apartemen setiap tahun di daerah perkotaan yang diusulkan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo-Gibran, dipandang sebagai langkah positif untuk memberikan hunian layak bagi generasi milenial dan Gen Z.
Arief Rahardjo, Direktur Strategis Cushman & Wakefield Indonesia, menyatakan bahwa proyek ini akan memberikan kesempatan bagi milenial dan Gen Z untuk mendapatkan tempat tinggal yang terjangkau di kota-kota besar.
“Program pembangunan satu juta apartemen per tahun dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diharapkan dapat memfasilitasi generasi milenial dan Gen Z dalam memiliki hunian yang terjangkau,” ungkap Arief pada Rabu (16/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa jika proyek apartemen ini dapat dilaksanakan di lahan-lahan milik BUMN dengan skema kerjasama tertentu, biaya lahan dapat ditekan. Hal ini diharapkan akan berkontribusi pada penurunan harga jual atau sewa unit apartemen.
Selain itu, program satu juta apartemen ini juga bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi umum dengan membangun apartemen yang berdekatan dengan jaringan transportasi publik.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan hidup bagi pekerja produktif, khususnya yang berasal dari generasi milenial dan Gen Z,” tambahnya.
Di sisi lain, Bambang Soesatyo, Anggota DPR RI, menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melanjutkan program hilirisasi industri dan pengelolaan sumber daya alam.
“Melalui hilirisasi, sumber daya alam yang melimpah di Indonesia harus dikelola dan diolah dengan baik di dalam negeri,” imbuh Bambang.
“Strategi hilirisasi industri yang telah diterapkan oleh Presiden Joko Widodo juga menunjukkan hasil yang sangat positif. Salah satu buktinya adalah peningkatan signifikan dalam nilai investasi di sektor industri pengolahan non-migas dalam satu dekade terakhir,” jelasnya.
Dengan berbagai program unggulan yang diterapkan oleh Prabowo-Gibran, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam rasio pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, mengingat negara memerlukan terobosan konkret dalam pembangunan nasional.(BY)