![]() |
Presiden Jokowi soal Ekonomi RI |
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan melakukan konsolidasi dalam menghadapi tantangan global yang masih dipenuhi ketidakpastian.
"Sudah saatnya bangsa kita melakukan konsolidasi. Negara ini harus kompak, semua harus bersatu. Saat ini, hampir semua negara di dunia menghadapi situasi yang tidak jelas dan tidak pasti," ungkap Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Jumat (11/10/2024).
Jokowi menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan diperkirakan mencapai 2,7% hingga 2,8%, meskipun rata-rata pertumbuhan ekonomi tetap di atas 5 persen.
"Kita patut bersyukur karena rata-rata pertumbuhan ekonomi kita berada di atas 5 persen. Ini adalah hal yang seharusnya kita syukuri," ujar Jokowi.
Presiden juga menekankan bahwa banyak pihak di Indonesia sering kali lupa untuk bersyukur dan cenderung membandingkan diri dengan negara lain.
"Kita sering kali melupakan rasa syukur dan tidak membandingkan kondisi negara kita dengan negara lain secara proporsional," tambahnya.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak semua pihak untuk selalu berpikir positif dan optimis dalam menghadapi berbagai tantangan global ke depan.
"Yang perlu ditingkatkan adalah pola pikir positif dan optimis, meskipun saat ini yang lebih banyak diminati adalah pandangan pesimistis dan negatif," pungkasnya.(BY)