Kontroversi Wasit Al Kaf, PSSI Tuntut Pengulangan Pertandingan Lawan Bahrain -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kontroversi Wasit Al Kaf, PSSI Tuntut Pengulangan Pertandingan Lawan Bahrain

Minggu, 13 Oktober 2024

Laga Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia bisa diulang jika protes PSSI ditanggapi AFC? 


Fajarsumbar.com - PSSI telah mengajukan surat protes resmi kepada AFC terkait kinerja wasit Ahmed Al Kaf yang dinilai merugikan Timnas Indonesia dalam laga melawan Bahrain pada pertandingan ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun kecil, ada kemungkinan pertandingan tersebut bisa diulang jika protes tersebut ditanggapi oleh AFC dan FIFA.


Dalam laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Manama, pada Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB, Al Kaf membuat beberapa keputusan kontroversial. Salah satunya adalah pemberian tambahan waktu yang dianggap terlalu panjang. Pada menit ke-90, ofisial pertandingan memberikan waktu tambahan enam menit, namun Al Kaf tidak segera mengakhiri pertandingan meskipun waktu tambahan telah melewati delapan menit. Akibatnya, Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan yang membuat skor menjadi imbang 2-2, merampas kemenangan Timnas Indonesia.


Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa surat protes telah dikirimkan ke AFC, dan kini mereka menunggu tanggapan dari konfederasi sepak bola Asia tersebut.


"Keputusan ada di tangan AFC. Namun, setidaknya kita harus berani menyuarakan ketidakadilan," ujar Erick, dikutip dari ANTARA, Minggu (13/10/2024).


Apakah pertandingan tersebut bisa diulang jika protes diterima? Sejarah menunjukkan bahwa ada kasus pertandingan Kualifikasi Piala Dunia yang pernah diulang. Peluang ini dapat terjadi jika ada bukti kuat adanya kecurangan atau pengaturan skor.


Contoh kasus terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Afrika Selatan dan Senegal. Ketika itu, FIFA memerintahkan laga diulang setelah wasit Joseph Lamptey terbukti melakukan kesalahan fatal dengan memberikan penalti yang tidak seharusnya untuk Afrika Selatan. Dalam tayangan ulang, jelas terlihat bahwa bola tidak mengenai tangan pemain Senegal, Kalidou Koulibaly, tetapi mengenai kakinya. FIFA menganggap tindakan wasit tersebut sebagai manipulasi pertandingan, dan Lamptey kemudian dijatuhi larangan seumur hidup dari dunia sepak bola.


Pertandingan ulang antara Senegal dan Afrika Selatan berlangsung pada November 2017, di mana Senegal menang 2-0 dan berhasil lolos ke Piala Dunia 2018.


Menurut Kode Disiplin FIFA (FIFA Disciplinary Code) edisi 2023, disebutkan bahwa pengulangan pertandingan bisa menjadi salah satu tindakan yang diambil jika ditemukan bukti kuat manipulasi. Oleh karena itu, laga Timnas Indonesia vs Bahrain berpotensi diulang jika terbukti ada manipulasi dari pihak wasit Ahmed Al Kaf.(BY)