Lima Rudal Anti-Pesawat Terbaik di Dunia di Tengah Konflik Global -->

Iklan Muba

Lima Rudal Anti-Pesawat Terbaik di Dunia di Tengah Konflik Global

Minggu, 13 Oktober 2024

ilustrasi

Jakarta – Dalam konteks ketegangan global, terutama di Eropa dengan perang antara Rusia dan Ukraina, serta konflik di Timur Tengah antara Israel dengan Hamas dan Hizbullah Lebanon, rudal anti-pesawat (SAM) terkemuka di dunia semakin menarik perhatian. Di tengah kondisi perang, senjata menjadi sangat dibutuhkan, bahkan negara sekuat Rusia pun masih memerlukan dukungan dari negara lain untuk memperkuat sistem pertahanan dan serangan mereka.


Perang tidak hanya soal menyerang, tetapi juga mempertahankan diri. Penting untuk meminimalkan dampak serangan udara musuh terhadap warga sipil dan infrastruktur militer. Oleh karena itu, penguasaan sistem pertahanan udara menjadi krusial.


Melihat betapa pentingnya sistem ini, negara-negara besar terus mengembangkan dan memproduksi rudal anti-pesawat. Setiap generasi sistem pertahanan udara pun mengalami pembaruan dengan penerapan teknologi terbaru sesuai dengan ancaman yang dihadapi.


Berikut adalah lima rudal anti-pesawat terbaik di dunia:


1. Rudal HQ-9 (China)  

   Sistem rudal antipesawat jarak jauh ini dirancang untuk menghancurkan berbagai target, termasuk pesawat musuh dan rudal jelajah. HQ-9 beroperasi baik siang maupun malam, tidak tergantung pada cuaca, dan pengembangannya terinspirasi oleh sistem rudal pertahanan udara AS, Patriot.


2. Rudal Patriot (AS)

   Sistem MIM-104 Patriot merupakan pertahanan udara serba cuaca yang dapat mencegat rudal balistik dan pesawat canggih. Dikenal mampu mendeteksi hingga 100 rudal secara bersamaan, sistem ini mulai digunakan oleh militer AS sejak 1974.


3. Rudal S-400 Triumf (Rusia) 

   Dikembangkan oleh Biro Desain Pusat Almaz pada 1990-an, S-400 adalah sistem rudal darat ke udara yang dapat dipindahkan. Meskipun tidak dilengkapi teknologi pertahanan rudal balistik, S-400 diakui efektif dalam menghadapi jet tempur, termasuk pesawat siluman seperti F-35 Lightning II.


4. Rudal Eurosam (SAMP-T) Prancis-Italia

   Sistem ini dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi cuaca dan gangguan musuh. Dikembangkan oleh konsorsium Eurosam, SAMP-T dapat digunakan untuk melindungi unit mekanis dan lokasi kritis dari ancaman udara.


5. David's Sling (Israel) 

   Sistem pertahanan udara dan rudal jarak menengah hingga jauh ini, hasil kerja sama antara RAFAEL dan Raytheon, menggantikan sistem sebelumnya seperti MIM-23 Hawk dan MIM-104 Patriot, serta menyediakan perlindungan luas dalam jaringan pertahanan berlapis Israel. (des*)