Plt Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy menyerahkan SK Mendagri tentang Perpanjangan masa jabatan Pj Wali Kota. |
Sumbar – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian, telah memperpanjang masa jabatan dua Penjabat (Pj) Wali Kota di Provinsi Sumatera Barat, yakni Pj Wali Kota Padang Panjang dan Pj Wali Kota Pariaman.
Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, di Padang pada hari Selasa, menyatakan bahwa perpanjangan jabatan kedua Pj Wali Kota ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Mendagri terkait perpanjangan jabatan Pj Wali Kota Padang Panjang dan Pj Wali Kota Pariaman yang telah diterima oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
"SK dari Mendagri sudah kami serahkan kepada Sonny Budaya Putra sebagai Pj Wali Kota Padang Panjang dan Roberia sebagai Pj Wali Kota Pariaman. Sesuai aturan, keduanya tidak perlu dilakukan pelantikan ulang," ujarnya.
Keputusan tersebut merujuk pada Peraturan Mendagri Nomor 4 Tahun 2024 tentang Penjabat Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Di dalam Pasal 11 ayat (4), dijelaskan bahwa apabila masa jabatan penjabat diperpanjang dengan orang yang sama, maka pelantikan ulang tidak diperlukan.
Audy menambahkan bahwa kedua Pj Wali Kota tersebut dinilai berhasil oleh Kemendagri selama setahun terakhir dalam menjalankan pemerintahan, sehingga diberikan kepercayaan untuk melanjutkan jabatan mereka.
"Mereka telah memahami dengan baik daerah yang dipimpinnya, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada. Saya berharap keduanya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," kata Audy.
Ia juga menekankan peran penting para Pj Wali Kota dalam mempersiapkan Pilkada Serentak 2024.
Audy mengingatkan agar kedua Pj Wali Kota memastikan kelancaran setiap tahapan Pilkada dan menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terlibat dalam politik praktis.
"Persiapan Pilkada merupakan tugas yang sangat penting. Para Pj Wali Kota harus memastikan semua berjalan lancar, terutama terkait netralitas ASN. Hal ini harus menjadi perhatian utama," tegasnya.
Audy juga mendorong mereka untuk berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait, baik di internal pemerintahan, lintas instansi, maupun elemen masyarakat, guna memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan sukses.
"Pantau langsung dan jalin komunikasi dengan semua pihak, jangan hanya mengandalkan laporan dari bawahan," pungkasnya. (des*)